PM Malaysia Baru Ismail Sabri Lewatkan Pelantikan Kabinet Karena Alasan Ini
Dunia

Hal itu disampaikan oleh kantor perdana menteri melalui sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa Ismail Sabri memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19.

WowKeren - Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dilaporkan tidak akan dapat menghadiri upacara pelantikan anggota kabinetnya yang dijadwalkan berlangsung di Istana Negara sore ini. Ismail, yang dilantik belum lama ini pada 21 Agustus lalu harus menjalani isolasi mandiri terkait COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh kantor perdana menteri melalui sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa Ismail Sabri memiliki kontak erat dengan orang yang telah terpapar COVID-19.

"Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berada di bawah karantina mandiri hari ini," bunyi pernyataan itu. "Setelah konfirmasi bahwa dia memiliki kontak dekat dengan pasien COVID-19."

"Dengan demikian, perdana menteri tidak akan menghadiri pelantikan para menteri dan wakil menteri," lanjut pernyataan itu. "Di hadapan Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah malam ini."


Tak hanya itu, Ismail juga dikatakan hanya akan dapat berpartisipasi secara virtual pada perayaan Hari Kemerdekaan di Lapangan Pahlawan Negara di Putrajaya. Adapun perayaan ini akan digelar besok, Selasa (31/8).

Sementara itu, upacara pelantikan kabinet telah dimulai pada pukul 14.30 waktu setempat. Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah juga hadir dalam upacara itu.

Diketahui, Ismail dilantik sebagai perdana menteri kesembilan Malaysia delapan hari lalu. Pelantikan kabinet dilakukan setelah Ismail Sabri mengumumkan susunan kabinetnya yang terdiri dari 31 menteri dan 38 wakil menteri, Jumat lalu. Ia menggantikan Tan Sri Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pada 16 Agustus lalu setelah kehilangan dukungan mayoritas di Parlemen.

Ketika Ismail mengumumkan susunan kabinetnya, ia dianggap justru membuang kesempatan untuk memperkenalkan reformasi kelembagaan. "Saya melihat pengumuman kabinet dari PM tadi sebagai 'kesempatan yang terbuang' untuk menunjuk individu yang baik," kata anggota Parlemen Muar Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru