Netflix Digugat Mantan Juara Catur Terkait Komentar Seksis di 'The Queen's Gambit'
pixabay.com/Tumisu
TV

The Hollywood Reporter melaporkan Nona Gaprindashvili menggugat Netflix atas penggambaran tentang dirinya yang ditampilkan di salah satu episode 'The Queen's Gambit'.

WowKeren - Serial drama "The Queen's Gambit" telah sukses menyedot perhatian pemirsa. Namun, terlepas dari kesuksesan itu ada satu orang yang tidak senang dengan penggambaran Netlfix tentang dunia catur.

The Hollywood Reporter melaporkan Nona Gaprindashvili menggugat Netflix atas penggambaran tentang dirinya yang ditampilkan di salah satu episode acara tersebut. Gaprindashvili adalah salah satu pemain catur top di dunia pada 1970-an, dan "The Queen's Gambit" menyebutkan namanya di episode terakhir ketika seorang komentator berbicara tentang karakter Anya Taylor-Joy, Beth Harmon.

"Satu-satunya hal yang tidak biasa tentang dia, sungguh, adalah jenis kelaminnya," kata komentator. "Dan bahkan itu tidak unik di Rusia. Ada Nona Gaprindashvili, tapi dia adalah juara dunia wanita dan tidak pernah menghadapi pria."

Menurut gugatan Gaprindashvili, "tuduhan bahwa Gaprindashvili 'tidak pernah menghadapi laki-laki' jelas salah, juga sangat seksis dan meremehkan". Gaprindashvili mengatakan pada tahun 1968, dia telah melawan setidaknya 59 pria, termasuk 10 grandmaster.


"Netflix dengan berani dan sengaja berbohong tentang pencapaian Gaprindashvili untuk tujuan murahan dan sinis 'meningkatkan drama' dengan membuatnya tampak bahwa pahlawan fiksinya telah berhasil melakukan apa yang tidak dilakukan oleh wanita lain," bunyi gugatan itu. "Termasuk yang telah dicapai oleh Gaprindashvili."

Sedikit informasi yang salah tentang seri ini adalah fakta bahwa Gaprindashvili disebut sebagai orang Rusia. Padahal faktanya, ia adalah orang Georgia, di mana negara itu pernah menderita ketika masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

"Menimbun penghinaan tambahan, Netflix menggambarkan Gaprindashvili sebagai orang Rusia, meskipun mengetahui bahwa dia adalah orang Georgia," bunyi gugatan itu. "Dan bahwa orang Georgia telah menderita di bawah dominasi Rusia ketika menjadi bagian dari Uni Soviet, dan telah diganggu dan diserang oleh Rusia setelahnya."

Sementara itu, Netflix menganggap gugatan ini sebagai klaim tidak berdasar. "Netflix sangat menghormati Nona Gaprindashvili dan kariernya yang terkenal, tetapi kami yakin klaim ini tidak berdasar dan akan membela kasus ini dengan penuh semangat," kata mereka.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait