Fero Walandouw mengakui ada yang berbeda dalam hubungannya dengan Verrell Bramasta. Semula amat dekat, Fero merasa ada perubahan yang tak diketahui alasannya.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 20 September 2021 - 16:17 WIB
WowKeren - Fero Walandouw menjawab prasangka netizen mengenai hubungannya dengan Verrell Bramasta. Fero mengakui hubungannya dengan Verrell tidak sedekat dulu.
"Enggak, kita nggak sedeket dulu lagi," ujar Fero saat hadir di vlog Natasha Wilona yang dibagikan pada Senin (20/9). Menurut Fero, perubahan tersebut mulai ia rasakan setelah menghadiri ulang tahun Verrell pada 11 September lalu.
"Jadi waktu ulang tahunnya Verrell, aku main ke lokasi syutingnya dia. Bahkan aku rela-relain ganjil genap, sampai pinjam mobil Omaku," cerita Fero. "Okelah buat sahabat kita. Habis itu aku mau live OVJ."
"Aku nggak tau ya apa ada yang beda. Tapi setelah kejadian itu, semuanya fine fine aja," imbuhnya. "Kita nge-gym bareng walaupun nggak se-intens dulu. Dan aku tau dia sibuk syuting."
Kejadian tak biasa berlanjut ketika Fero memberikan ucapan selamat kepada Verrell melalui Instagram. Interaksi akrab yang biasanya diperlihatkan mereka mendadak 'lenyap'.
"Karena kita udah saling kenal, kita berasa ada yang aneh sama ini orang. Terus aku posting foto dia, dia nggak like fotonya. Waktu itu aku say birthday pokoknya," jelas Fero. "Dan aku bukan tipikal orang yang baper, cuman kan biasanya kita sedeket itu."
Meski merasa ada yang berbeda, Fero mengaku tidak merasa punya masalah dengan Verrell. Melalui vlog Wilona, Fero menyampaikan permintaan maaf apabila tak sengaja menyakiti hati Verrell.
"Kalo aku dari sisi positifnya, aku hanya bisa bilang dia udah dewasa, cara mainnya udah beda, apapun itu," tutur Fero. "Cuma kalo Verrell sekarang lagi nonton, apapun kesalahan bicara perbuatan apapun, ya gue minta maaf. Mendingan kita ngobrol aja, nggak perlu lewat media sosial gini."
Kendati demikian, Fero meminta netizen untuk tidak menghakimi dirinya maupun Verrell hanya dari postingan media sosial saja. "Susahnya orang sekarang tuh patokannya di sosial media. Kita jangan men-judge tidak dapat komen dan like sesuatu yang salah. Itu parah sih netizen berpikir gitu," pungkasnya.
(wk/nere)
