Indro Warkop kembali buka suara terkait persoalan Warkopi. Indro Warkop pun membahas HAKI hingga persoalan hukum terkait aksi Warkopi yang meniru Warkop tanpa izin.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 20 September 2021 - 20:19 WIB
WowKeren - Indro Warkop menyayangkan aksi 3 orang anak muda yang tengah viral memparodikan grup lawak Warkop dan menamai diri sebagai Warkopi. pasalnya Warkopi ternyata belum meminta izin HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) pada Warkop DKI.
Setelah menyampaikan teguran lewat media sosial, Indro sebagai satu-satunya anggota Warkop yang masih hidup pun mengadakan jumpa pers secara virtual untuk membahas masalah tersebut. Indro Warkop juga mengungkap ada atau tidaknya rencana membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Indro mengaku tidak tidak terpikir untuk melaporkan tindakan Warkopi dan manajemennya tersebut ke jalur hukum. Meski begitu, Indro Warkop menegaskan bahwa kasus seperti itu biasanya dibawa ke jalur hukum demi mendapatkan keadilan.
"Ada pro kontra. Saya mungkin tidak sejauh itu berpikirnya. Ini negara demokrasi. Tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum. Ada konsekuensinya yang sebetulnya ingin kita teruskan. Banyak hal yang kita pikirkan, ketidaktahuan, dan ketidakpedulian," ujar Indro Warkop, dalam jumpa pers, Senin (20/9).
Indro Warkop menegaskan tak akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Pasalnya yang dipersoalkan Indro dari awal adalah masalah etika perizinan. Karena itu, hingga kini Indro tampaknya masih menunggu iktikad baik pihak Warkopi untuk meminta izin secara resmi dan baik-baik.
"Saya nggak pengin ke hukum. Saya ingin berbicara etika. Suatu saat ada yang mirip saya, dan mereka minta izin, saya izinin," tegas Indro Warkop.
Terlepas dari pro kontra yang ada, hadirnya Warkopi sebenarnya bukan suatu kerugian bagi Warkop DKI. Bukan kerugian materil, Hana Sukmaningsih selaku Ketua Lembaga Warkop DKI menegaskan bahwa masalah ada pada hilangnya tata krama.
Diketahui bahwa Warkop DKI saat ini bekerjasama dengan Falcon Pictures. Namun, kini Warkopi hadir tanpa ada izin dan dianggap menjadi kerugian besar bagi kepercayaan dan kepercayaan antara Falcon Pictures pada Warkop DKI.
"Gini lo, lembaga Warkop itu nggak mikirin kerugian materil. Kita melihatnya hilangnya tata krama. Imateriel kita dapat nama jelek dari Falcon, kenapa kita ada kerjasama dengan Falcon. Kita tidak bisa menjaga, orang lain juga jual. Kita dapat teguran keras, itu kerugian besar bagi kita," pungkasnya.
(wk/amel)
