Sunan Kalijaga sempat mengatakan bahwa selain Marlina dan janda berinisial S, masih ada lagi korban pelecehan yang dilakukan ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik. Kini Mansyardin pun tegas memberikan peringatan ke Sunan Kalijaga.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 22 September 2021 - 16:17 WIB
WowKeren - Belum lama ini muncul sosok yang mengklaim sebagai istri siri ayah Taqy Malik, Mansyardin bernama Marlina Octoria Kawuwung. Ketika jumpa pers, Marlina diwakili sang kakak, Fanca, membeberkan kelakuan dari Mansyardin yang memaksa berhubungan seks saat haid. Tak hanya itu, Marlina juga mengklaim bahwa ayah Taqy Malik kerap memintanya berhubungan seks secara tak wajar yakni melalui anal.
Belum selesai dengan pengakuan Marlina tersebut, kini muncul seorang janda berinisial S mengaku pernah mengalami pelecehan seksual oleh Mansyardin Malik ketika mendatangi gedung Komnas Perempuan. Tudingan kepada Mansyardin adalah telah membujuknya hingga bertekuk lutut.
Lantas baru-baru ini Sunan Kalijaga mengatakan bahwa masih ada lagi orang yang menjadi korban pelecehan oleh ayah Taqy Malik selain Marlina dan S. Ayah Salmafina Khairunnisa tersebut juga mengatakan bahwa tak lama lagi korban akan muncul ke publik.
Lebih lanjut, kini Mansyardin buka suara untuk menanggapi pernyataan Sunan Kalijaga tersebut. Ia mengimbau Sunan Kalijaga agar tak menggiring opini publik karena tak menunjukkan bukti mendasar dari tudingannya itu.
"Kita sebagai warga negara jangan membangun dan menggiring opini publik nggak berdasar karena itu sama saja bunuh karakter seseorang dan cemarkan nama baik seseorang dan keluarga," kata Mansyardin Malik di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Kendati demikian, Mansyardin memperingatkan bahwa setiap ucapan yang dilontarkan Sunan Kalijaga itu memiliki konsekuensi. Sehingga Sunan Kalijaga harus bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya. "Semua ada konsekuensinya," ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum Mansyardin, M Fayyadh juga menyampaikan peringatan yang sama untuk Sunan Kalijaga. Ia menyebut apa yang disampaikan Sunan Kalijaga bisa menjadi fitnah bila ternyata tak bisa dibuktikan kebenarannya.
"Silakan hukum perlu pembuktian bukti. Ada gak? Kalau ada laporan tapi buktinya nggak ada maka jadi bumerang buat mereka sendiri maka kami butuh bukti hukum," terang M Fayyadh. "Kami ada tim juga yang rangkai siapa saja yang lakukan upaya fitnah terhadap klien kami."
(wk/lail)
