Setelah meminta maaf, Warkopi mengaku kurang terima dengan pernyataan Indro Warkop yang menyebut mereka tidak memiliki etika. Mereka juga membeberkan sikap pihak Warkop DKI saat dimintai izin.
- Marina Larasati
- Sabtu, 25 September 2021 - 10:37 WIB
WowKeren - Warkopi akhirnya menyampaikan surat permintaan maaf terbuka untuk Indro Warkop dan yang bersangkutan. Aly Julys selaku humas Patria TV, manajemen yang menaungi Warkopi, menanggapi tudingan belum meminta izin pada Warkop DKi. Menurutnya, pernyataan itu tidaklah semuanya benar.
"Kami ingin mengklarifikasi tentang apa yang disampaikan Om Indro dan lembaga Warkop melalui Mbak Hana (putri almarhum Kasino). Di sana ada kata-kata 'tidak beretika', 'tidak minta izin', dan sebagainya," ujar Aly saat ditemui di kawasan Sawangan, Depok, Jumat (24/9).
"Kami klarifikasi karena stigma negatif udah di sekitar kami. Perihal kok nggak ada babibu, main upload aja, Warkopi muncul tanpa minta izin. Hal itu tidak seratus persen tepat," tegasnya.
Aly menegaskan, bahwa Warkopi sebelum viral di media sosial sudah lebih dulu meminta izin kepada pihak Warkop DKI dan lembaga yang menaunginya. Hal tersebut dilakukan pada pertengahan Agustus 2021.
"Karena kami melalui PatriaTV sudah melakukan kontak terlebih dulu jauh hari sebelum konten Warkopi ini naik, sekitar pertengahan Agustus," beber Aly. "Kami sudah menanyakan baiknya gimana, harusnya seperti apa, namun apa yang sudah kami sampaikan tidak direspons dengan cepat."
Lebih lanjut, pihak Warkopi saat itu juga sudah pernah memberikan bentuk sketsa kontennya ke Warkop DKI. Sketsa itu diberikan pada salah seorang terdekat Indro Warkop. Dengan maksud, agar mereka mendapat izin secara langsung.
"Dijawab hanya dengan 'ok', belum, oke. Bahkan sebelum sketsa Warkopi muncul di YouTube, kami sudah memberikan videonya kepada orang yang kami anggap orang terdekat dari Om Indro. Supaya kita minta diarahkan karena kita mau memakai image Warkop DKI," tutur Aly.
Aly Julys pun tak terima ketika Warkopi disebut tidak beretika. "Namun entah satu lain hal atau tidak sampai ke Om Indro, sehingga Om Indro merespons seperti itu. Kami mengerti keresahan Om Indro, lembaga Warkop DKI. Namun apabila dikatakan tidak beretika, kami klarifikasi kami udah minta izin terlebih dulu. Namun balasannya tidak jelas, tidak konkret. Kita tidak mendapatkan arahan secara jelas," paparnya lagi.
Belum lagi, beban yang diemban ketiga pemuda yang mirip dengan personel Warkop DKI, Alvin, Alfred, dan Sepriadi cukup berat. Aly menegaskan jika hal yang dilakukan Warkopi hingga saat ini tidak main-main.
"Mereka bertiga selalu bilang kalau ini beban, berat. Berat untuk memerankan mereka (Warkop DKI). Jadi balik lagi ke anggapan moral dan kurang beretika saya rasa kurang tepat karena teman-teman Alfred, Alvin dan Yadi juga merasa berat," tandas Aly Julys. "Karena ini mereka bukan main-main dan apa yang mereka lakukan di TV bukan semata keinginan kita."
(wk/lara)
