PM Malaysia Sampaikan Rencana Ke-12 Yang Ditunggu-Tunggu Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi
AFP
Dunia

Malaysia saat ini tengah berupaya untuk memulihkan keadaan perekonomian. PM Malaysia pun menyampaikan rencana pemulihan ekonomi yang telah ditunggu-tunggu.

WowKeren - Pandemi COVID-19 yang dihadapi oleh negara di dunia membawa dampak tersendiri bagi kehidupan, termasuk sektor perekonomian. Hal ini juga dirasakan oleh Malaysia.

Pemerintah Malaysia kini tengah berupaya keras untuk bisa memulihkan perekonomian yang mengalami penurunan imbas pandemi COVID-19. Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob mengajukan Rencana Malaysia ke-12 (12MP) yang sangat ditunggu-tunggu di Parlemen pada Senin (27/9) hari ini, akhirnya disampaikan.

Dalam rencana tersebut, Ismail menuturkan bahwa akan menguraikan peta jalan lima tahun pemerintahnya untuk mencapai Keluarga Malaysia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan. Melansir malaymail, Ismail memberikan sambutan dengan mengatakan bahwa 12MP akan fokus pada upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi bangsa pascapandemi COVID-19.

Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan bahwa 12MP itu bertujuan pada distribusi kekayaan yang adil dan merata di antara negara bagian dan penduduk sambil menjaga lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dalam kesempatan yang sama, Ismail mengucapkan terima kasih kepada PM Malaysia sebelumnya yakni Muhyiddin Yassin atas keterlibatan awalnya dalam penyusunan draf rencana inisiatif tersebut.


Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia yang baru Khairy Jamaluddin sebelumnya membuka opsi bahwa warga negeri jiran itu akan hidup berdampingan dengan COVID-19. Pada saat itu, dalam konferensi pers pertamanya sebagai Menkes, Khairy menyebut pemerintah tengah mempersiapkan dan mengatur standar operasional prosedur (SOP) untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.

Tidak hanya itu, Khairy juga menyebutkan bahwa pemerintah saat ini tengah mendiskusikan dan mempersiapkan vaksin COVID-19 bagi anak usia di bawah 12 tahun. Vaksinasi COVID-19 terhadap anak-anak di bawah usia 12 tahun belakangan ini dinilai penting oleh banyak negara di dunia.

Menurut Khairy, ke depannya nanti anak-anak usia di bawah 12 tahun di Malaysia akan bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dengan begitu, kekebalan komunal atau herd immunity bisa segera tercapai dan pandemi COVID-19 bisa dikendalikan.

Sementara untuk suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19, Khairy menegaskan hanya diperuntukkan kepada kelompok sasaran. Vaksinasi dosis ketiga ini akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru