Presiden Jokowi juga menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Jumat (1/10).
- Bertilia Puteri
- Jumat, 01 Oktober 2021 - 11:07 WIB
WowKeren - Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2021 pada Jumat (1/10) hari ini. Presiden Joko Widodo lantas memberikan pesan di Hari Kesaktian Pancasila melalui akun media sosial resminya.
"Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," tulis Jokowi. "Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda."
Selain itu, Jokowi juga menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Jumat hari ini. Dalam upacara yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden tersebut, para peserta tampak saling menjaga jarak dan memakai masker.
Tak hanya Jokowi, hadir pula Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ibu Wury Ma'ruf Amin, dan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Usai upacara di mulai, Sang Presiden lantas memimpin proses mengheningkan cipta.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan revolusi, menghentikan cipta dimulai," tutur Jokowi.
Setelah itu, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti membacakan teks Pancasila. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kemudian membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak Diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan, baik dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Puan.
Menurut Puan, rongrongan tersebut dimungkinkan karena kelengahan dan kurang waspadanya bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila. Lebih lanjut, Puan menyatakan bahwa bangsa Indonesia kini membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan nilai-nilai Pancasila.
"Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekah untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Puan.
(wk/Bert)
