Pertumbuhan E-Sport Di Indonesia Begitu Pesat, Disebut Bakal Jadi Fokus Dalam RUU SKN
Unsplash/Florian Olivo
Nasional

e-Sport dalam beberapa tahun akhir ini memang menjadi satu hal yang digemari oleh para anak muda di Indonesia. Hal ini lantas mendapat perhatian dari pemerintah karena pertumbuhannya begitu pesat.

WowKeren - Dengan perkembangan era digital di Indonesia ini mempengaruhi berbagai bidang, termasuk permainan. Belakangan ini, e-Sport menjadi sangat digandrungi oleh para kaula muda.

Dengan begitu, pertumbuhan e-Sport di Indonesia menjadi sangat begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini lantas mendapat perhatian dari pemerintah.

Komisi X DPR memastikan akan memasukkan e-Sport ke dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Keolahraghaan Nasional (RUU SKN). Hal ini akan dipastikan membuat pertumbuhan e-Sport di Tanah Air menjadi lebih terarah, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif di kalangan generasi muda Indonesia.

"Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar game online di dunia," tutur Ketua Komis X DPR Syaiful Huda dalam keterangan, Selasa (5/10). "Fenomena ini harus dikanalisasi melalui pembinaan, kompetisi, hingga dukungan industri sehingga meminimalkan dampak negatif dan memperbesar potensi kemanfaatan yang bisa diraih."


Lebih lanjut, Syaiful menerangkan bahwa saat ini belum ada regulasi khusus di level Undang-Undang yang mengakomodasi fenomena e-Sport. Padahal, berbagai turnamen e-Sport kerap kali diselenggarakan oleh berbagai asosiasi game online di Indonesia.

Tidak hanya itu, kata Syaiful, bahkan saat ini telah muncul beberapa klub e-Sport yang melakukan aktivitas kompetisi, pembinaan, hingga transfer pemain. "Kami menerima informasi jika transfer pemain e-Sport tidak kalah nilainya atau bahkan lebih besar dibandingkan transfer pemain sepak bola di tanah air,” imbuhnya.

Syaifyul menambahkan dalam beberapa multievent e-Sport juga telah ditetapkan sebagai cabang olagraga (cabor) resmi yang dipertandingkan. Misalnya seperti Sea Games 2019 di Filipina yang juga sudah mempertandingkan e-Sport.

Kemudian pada ajang Sea Games 2021 di Vietnam dan Asian Games 2022 di Tiongkok juga akan memasukkan e-Sport sebagai cabor yang dipertandingkan. Syaiful lantas menegaskan bahwa fenomena kompetisi e-Sport di ajang olahrga multievent maupun profesional harus ditindaklanjuti secara serius.

Di tambah lagi, gamers di Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak prestasi di cabor e-Sport. Maka dari itu, menurut Syaiful, perlu juga ditata kelembagaan pengelola e-Sport di Tanah Air.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait