Kuasa hukum Mansyardin Malik yakni M Fayyadh beserta tim mengumumkan pengunduran diri mereka secara resmi untuk tak lagi mendampingi ayah Taqy Malik dalam masalah hukumnya melawan istri siri.
- Septi Fatmawati
- Rabu, 06 Oktober 2021 - 13:14 WIB
WowKeren - Mansyardin Malik, ayah Taqy Malik tengah menghadapi sebuah masalah hukum saat ini. Hal ini bermula setelah kemunculan seorang wanita bernama Marlina yang mengaku sebagai istri siri dari Mansyardin. Namun permasalahannya adalah Marlina menyebut Mansyardin telah melakukan kekerasan dan penyimpangan seksual kepadanya.
Belum adanya titik terang dari permasalahan ini, sebuah kabar mengejutkan baru justru datang dari pihak ayah Taqy Malik. M Fayyadh selaku sang kuasa hukum beserta tim mengabarkan keputusan pengunduran diri mereka.
Fayyadh dan tim mengumumkan mundur dari mendampingi ayah Taqy Malik dalam masalah hukumnya melawan Marlina. Pengunduran diri ini juga resmi dibuat sejak Senin (4/10) lalu. Hal ini juga disampaikan langsung oleh M Fayyadh saat menggelar sebuah konferensi pers.
“Terhitung sejak 4 Oktober, saya sudah menandatangani surat pengunduran diri sebagai penasihat hukum Mansyardin Malik,” kata M Fayyadh dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/10).
Ada beberapa alasan yang membuat Fayyadh beserta tim memilih tak lagi mendampingi ayah Taqy Malik secara hukum. Salah satunya yakni Mansyardin disebut kerap meminta pengacara lain untuk menyelesaikan masalahnya. “Hal ini menyinggung perasaan kami sebagai seorang advokat,” ucap Fayyadh.
Sepeti diketahui bahwa ayah Taqy Malik dilaporkan oleh istri sirinya yakni Marlina Octoria Kawuwung atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Mansyardin dituding memaksa Marlina untuk melakukan seks anal.
Tak hanya itu, belum lama ini Marlina juga membuat pengakuan mengejutkan lainnya. Yakni ia mengatakan sering diminta melakukan hubungan badan hingga 10 kali dalam sehari. Terkait pengakuan ini, Mansyardin sendiri sudah buka suara. Alih-alih membenarkan atau menampik, Mansyardin justru menyinggung soal rahasia dalam rumah tangga yang menurutnya tak seharusnya jadi konsumsi publik.
“Jadi begini, saya katakan bahwa setiap rumah tangga itu punya rahasia. Kalau yang sudah punya rumah tangga, pengin enggak rahasia rumah tangganya diketahui sama masyarakat umum? Jadi istilahnya, rumah tangga itu dikonsumsi yang tahu cuma suami istri, masalah hubungan, termasuk hubungan intim,” ujar Mansyardin di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
(wk/sept)
