Selebriti

Sebelum diterpa isu cerai, Shandy Aulia dan David Herbowo pernah pula menghadapi isu mengejutkan saat pertama menikah. Dirumorkan ditentang orangtua, David pun pasang badan membela Shandy.

• Ria Susilo Wardhani
• Kamis, 07 Oktober 2021 - 11:08 WIB

WowKeren - Suami tajir Shandy Aulia, David Herbowo, mendadak hilang dari peredaran. Ia tak terlihat saat pernikahannya yang hampir 10 tahun itu diisukan retak.

Disaat keberadaan David dipertanyakan, Shandy juga memilih bungkam. Ia justru asyik memamerkan momen sang putri kecil, Claire, yang tertidur lelap.

Selain itu, Shandy juga sibuk dengan kegiatan endorse. Ia sempat mengunggah video dirinya dan Claire kembaran dress cantik nan imut.

Menariknya sebelum rumor perceraian, David sudah pernah menegaskan kalau ia dan Shandy akan tetap bertahan meski apapun yang terjadi. Meski beda usia 11 tahun dan terkadang ribut karena perbedaan sifat, keduanya meyakini jika semua akan baik-baik saja.

"Kalau seandainya memang ada chemistry, kurasa hal-hal seperti pengorbanan, menolong itu pasti akan terjadi secara alami," ujar David. "Kalau dibilang kami adem-adem saja sih bohong. Pasti adalah angin topan badai mengamuk dan ada rasa mau menyerah. Kalau (langgeng) versi gue, marriage harus ada forgive time, pengampunan setiap saat, pengorbanan. Pengorbanan kami enggak sendirian karena saya dan suami berjalan bersama hanya dengan Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan pasti sudah bye," tutur Shandy.

Sikap dewasa Shandy inilah yang membuat David mantap menikahi sang istri. Ia jatuh cinta pada sikap Shandy yang selalu perhatian dan terus mendukungnya.

"Shandy orangnya sportif, baik, caring. Jadi, semua itu faktor mengapa saya tertarik sama Shandy, dari tindakan yang shandy kasih buat saya juga jadi hal–hal yang saya lihat yang baik, yang belum pernah diperbuat untuk saya tetapi, saya melihat itu dari Shandy," seru David. "Menurut saya sikapnya, karena hal-hal itu lah yang saya lihat."

David juga buka suara soal dugaan tak direstui ibunda. Tanpa mau membeberkan detilnya, David berkilah kalau ia hanya sekedar beda pendapat dengan sang ibu.

"Aku dan ibuku bukannya lagi ada masalah soal pernikahan, cuma memang kita ada sedikit berbeda pendapat. Tapi sebagai anak, aku juga sudah merasa melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Saya merasa sudah cukup memilih. Sebagai laki-laki, kita harus membuat keputusan yang tegas. Saya membuat keputusan ini atas dasar keputusan sendiri. Saya mohon doanya supaya bisa baik-baik saja. Tapi, itu tidak mengurangi rasa sayang saya terhadap keluarga. Mungkin malah lebih."