Raline Shah ikut berduka atas meninggalnya aktor, penulis, sekaligus sutradara Gunawan Maryanto. Lewat laman Instagram-nya, Raline mengungkapkan kesedihannya kehilangan sosok legend seperti Gunawan.
- Marina Larasati
- Kamis, 07 Oktober 2021 - 20:30 WIB
WowKeren - Kepergian aktor, penulis, sutradara Gunawan Maryanto menyentak selebriti Tanah Air. Banyak yang tak percaya jika pemeran tokoh Wiji Thukul dalam film "Istirahatlah Kata-Kata" itu pergi secepat ini.
Sederet artis Ibukota merasa sangat kehilangan sosok yang akrab disapa Mas Cindhil ini. Salah satunya artis cantik Raline Shah.
Raline bahkan seperti mengalami mimpi buruk begitu mengetahui kabar meninggalnya Gunawan Maryanto pada Rabu (6/10). "Seperti mimpi buruk…," tulis Raline di laman Instagram pribadinya.
"Hari yang sedih.. Telah berpulang guru, mentor danteman @gunawanmaryanto. Semoga dimaafkan salah dan silap. Al-Fatihah," katanya lagi.
Aktris dan model berparas cantik ini menyebut dunia perfilman Tanah Air sangat kehilangan sosok legend seperti Gunawan Maryanto. "Rest in Peace. No words to describe what a big loss this is to @teatergarasi and the world performing arts in Indonesia. You are a legend Mas."
Raline Shah pun tak percaya jika percakapannya dengan Gunawan beberapa waktu lalu menjadi obrolan terakhir mereka. Bintang film "Surga Yang Tak Dirindukan" ini mengaku akan selalu merindukan sosok Gunawan Maryanto.
"Tidak percaya rasanya, bahwa percakapan kita akan menjadi percakapan yang terakhir," ujar Raline. "Bahwa semua bekal dan ilmu yang Mas Chindil berikan hanya dampai disini."
"Sedih yang teramat dalam. You will be missed. Aku akan baca lagi semua yang aku tulis selama kita berlatih," janjinya. "I will always be proud of you, you work and ambitions."
Dalam percakapan yang dibagikan Raline, mendiang Gunawan sempat meminta sang aktris untuk main ke Jogja. Raline yang kini menetap di Ubud, Bali pun berjanji kapan-kapan akan mampir ke Jogja.
Keduanya juga sempat membicarakan soal kegiatan di Teater Garasi. Di mana masa pandemi ini cukup sulit bagi mereka untuk memperlihatkan karyanya ke hadapan publik.
(wk/lara)
