Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akui Bosan Ditanya Terus Soal Kematian COVID-19
AP/Eraldo Peres
Dunia

Brasil mencatatkan 600 ribu lebih kematian COVID-19, menjadikannya negara dengan korban meninggal terbanyak kedua di dunia. Namun Presiden Jair Bolsonaro tampaknya tak terlalu ambil pusing.

WowKeren - Brasil tercatat sebagai negara dengan tingkat infeksi COVID-19 tertinggi ketiga di dunia, yakni mencapai 21.582.738. Namun untuk tingkat kematiannya, Brasil berada di urutan kedua dunia, bahkan melampaui India yang pernah dilanda "tsunami" COVID-19 dan mencatatkan 601.266 nyawa sudah meregang akibat wabah ini.

Namun Presiden Brasil Jair Bolsonaro lagi-lagi menunjukkan sikap acuh tak acuhnya menyusul tingkat fatalitas COVID-19 yang begitu tinggi di negaranya tersebut. Hal ini pun sejalan dengan sikap Bolsonaro yang selama ini cenderung memandang sebelah mata dampak dan bahaya dari pandemi COVID-19.

Bahkan Bolsonaro terang-terangan mengaku bosan dengan pertanyaan soal tingkat kematian COVID-19 yang diterimanya. Hal ini Bolsonaro sampaikan ketika dikelilingi pendukungnya di sebuah pantai di Guaruja, Sao Paulo, pada Senin (11/10) waktu setempat.


"Di negara mana orang-orang tidak meninggal? Coba beritahu saya!" serunya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (12/10). "Dengar, saya ke sini bukan untuk merasa bosan (karena pertanyaan seperti itu)."

Capaian 600 ribu kematian akibat COVID-19 ini sendiri disampaikan Kementerian Kesehatan Brasil pada Jumat (9/10) pekan lalu dan seketika memicu amarah publik. Pasalnya sudah berbulan-bulan lamanya desakan masyarakat agar Bolsonaro menerapkan lockdown atau pembatasan aktivitas diabaikan begitu saja oleh sang presiden.

Tenaga kesehatan di Brasil pun tak luput mengungkap amarah lantaran pemerintah dianggap tidak cakap, terutama dalam mengamankan kebutuhan vaksin COVID-19. Karena itu ribuan warga sudah turun menuntut pemakzulan Bolsonaro, termasuk akibat tuduhan korupsi, namun sang presiden tak bergeming serta tetap mengabaikan kebutuhan kesehatan publik.

Belum lama ini Bolsonaro juga dilarang masuk ke stadion untuk menonton pertandingan sepak bola di Kota Santos karena belum divaksin. "Kenapa (harus menunjukkan) paspor vaksin? Saya ingin menonton Santos tapi mereka bilang saya harus divaksin. Kenapa harus begitu?" kata Bolsonaro pada Minggu (10/11), meski pihak Santos kemudian menegaskan tidak pernah meminta Bolsonaro untuk menonton pertandingan mereka.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait