Kegembiraan Warga Malaysia Bisa 'Balik Kampung' Usai Pembatasan Antar-Negara Bagian Dicabut
Dunia

Usai pemerintah federal mengumumkan pembukaan kembali perbatasan negara bagian pada Minggu (10/10), beberapa warga tak membuang waktu untuk langsung merencanakan 'balik kampung' alias mudik.

WowKeren - Pemerintah Malaysia telah mengumumkan pencabutan penuh pembatasan antar negara bagian. Kebijakan ini diambil menyusul angka vaksinasi COVID-19 yang telah mencapai 90 persen.

Warga Malaysia pun menyambut baik kebijakan tersebut mengingat pembatasan telah diterapkan selama berbulan-bulan. Usai pemerintah federal mengumumkan pembukaan kembali perbatasan negara bagian pada Minggu (10/10), beberapa warga tak membuang waktu untuk langsung merencanakan "balik kampung" alias mudik.

Salah satunya adalah warga Perak bernama Mohd Shahzad Mohd Rashid yang bekerja sebagai petugas hubungan masyarakat di Selangor. Ia langsung pulang ke Ipoh, Perak, pada hari pertama pembukaan perbatasan negara bagian pada Senin (11/10) kemarin.

"Terakhir kali saya mengunjungi kampung halaman saya adalah sebelum lockdown kedua," ungkapnya, dikutip dari Malay Mail. "Namun, saya memutuskan untuk kembali ke Ipoh hari ini karena saya sebenarnya sedang cuti, ditambah hari ini ayah saya ulang tahun, jadi pemindahan itu datang pada waktu yang tepat."


Bagi Mohd Shahzad, hal yang paling dia nantikan beberapa bulan terakhir ini adalah masakan ibunya. "Bagi saya, daripada pergi ke suatu tempat, saya hanya ingin menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang dan menikmati masakan rumahan sebelum kembali bekerja," jelasnya.

Sementara itu, John Stephen Moses yang juga merupakan warga Perak mengaku terakhir kali pulang ke rumah orang tuanya di Ipoh hampir 10 bulan yang lalu, pada awal Januari. Pria berusia 34 tahun tersebut selama ini berdomisili di Shah Alam, Selangor, dan sudah lama tak bisa mengunjungi orangtua akibat pembatasan perbatasan negara bagian.

"Saya berencana untuk kembali secepat mungkin. Saya menantikan perjalanan kembali ke rumah ibu saya di bawah prosedur operasi standar yang ketat untuk memastikan semua orang di rumah juga aman," tutur pria yang berprofesi sebagai dosen di UOW Malaysia KDU University College tersebut.

Di sisi lain, Kementerian Malaysia mengumumkan bahwa per Senin (11/10), total sudah ada 21.154.357 orang atau 90,4 persen populasi dewasa Malaysia yang menerima vaksinasi COVID-19 secara penuh. Sementara itu, 22.200.207 atau 94,9 persen populasi dewasa Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Adapun jumlah total dosis yang telah diberikan dalam Program Imunisasi COVID-19 Nasional (PICK) kini telah mencapai 45.835.200 dosis.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait