Shandy Aulia ternyata pernah mengungkap rasa cintanya pada David Herbowo dan menganggap sang suami bagai sosok 'Raja'. Ia sempat menjanjikan hal ini pada David namun diduga tak menepati janjinya itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:44 WIB
WowKeren - Shandy Aulia memiliki suami yang sangat pengertian, David Herbowo. Biasanya, pasangan yang sudah menikah hampir 10 tahun itu selalu saling memberikan dukungan satu sama lain.
Namun belakangan, sosok David "menghilang". Anak bos batubara itu tak lagi muncul di hadapan Shandy yang tengah disorot soal isu perceraian. Shandy yang diisukan pamer wajah habis menangis itu juga tampak tegar dan tak lagi pamer foto mesra dengan David.
Sementara itu, muncul dugaan kalau Shandy telah melanggar janji hingga David kecewa. Setelah akhirnya punya anak pasca menunggu bertahun-tahun, Shandy mengabdikan hidupnya buat anak. Namun terkadang, hal itu bisa membuat suami jadi merasa terabaikan. Tak diketahui apakah rumor itu terjadi pada Shandy, namun beberapa waktu lalu ia pernah berjanji pada David.
"Sebelum aku punya anak dan sesudah aku punya anak, aku janji sama diri aku walaupun aku punya anak, tapi aku harus tetap aware sama my king (David Herbowo)," kata artis yang usianya 11 tahun lebih muda dari David itu. "Aku nggak mau karena ada anak jadi semua fokusnya ke anak. Aku akan tetap lebih memikirkan suami juga, ajak ngobrol, komunikasi, paling nggak ada waktu di mana aku sama David saling chat tanpa diganggu."
"Aku tak bisa pungkiri kalau waktu banyak untuk Claire," kata Shandy. "Kalau dulu kita dinner jam 7 atau jam 8, gak apa-apa. Tapi semenjak ada Claire, akhirnya kita majuin, dinner jam 5 sore, jadi jam 7 udah pulang."
David juga menyarankan melakukan hal-hal yang ia dan Shandy suka. "Bukan karena saya suka, kamu gak suka, terus saya paksa kamu. Tapi yang (kita sama-sama suka). Harus menyempatkan diri untuk berduaan lagi," ujar David.
Sementara itu, pemicu cerai karena istri terlalu fokus mengurus anak itu bukan hal yang aneh. Dikutip dari detikCom, Dr. Michelle Golland, PsyD, psikolog klinis di Los Angeles mengungkap kalau seorang istri harus memiliki rasa cinta yang lebih besar pada suami ketimbang anaknya. Karena hal ini bisa membuat cinta pada pasangan menjadi lebih kuat dan sehat.
"Untuk menjadi seorang ibu atau ayah yang baik seharusnya dimulai dengan menjadi seorang istri atau suami yang baik terlebih dahulu," kata Michelle. "Ingat, penghargaan Anda sebagai seorang partner atau pasangan tidak dapat disamakan dengan penghargaan sebagai orangtua, tapi satu sama lain akan saling mempengaruhi."
Michelle juga menyarankan agar tak lari pada anak jika bermasalah dengan pasangan. Hal ini akan membuat mental anak menjadi tak sehat dan suami justru memilih mencari pelampiasan emosi ke luar rumah.
(wk/riaw)
