Elon Musk diketahui mencoba menjangkau luar angkasa dengan proyek SpaceX. Sedangkan orang terkaya dunia Jeff Bezos tengah menguji coba paket perjalanan ke luar angkasa untuk warga sipil.
- Elvariza Opita
- Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:06 WIB
WowKeren - Konglomerat dunia kini berlomba-lomba membuat program perjalanan ke luar angkasa di luar misi penelitian. Yang sudah mengawalinya antara lain bos Tesla lewat proyek SpaceX, Elon Musk, kemudian orang terkaya dunia Jeff Bezos, dan taipan Richard Branson.
Bahkan yang terbaru, Bezos bersama krunya menguji coba misi luar angkasa tersebut dengan mengikutsertakan aktor pemeran Captain Kirk di "Star Trek", William Shatner. Namun aksi para penguasa teknologi ini memicu pro dan kontra juga, termasuk tanggapan negatif dari Pangeran William.
Dalam wawancaranya bersama BBC pada Kamis (14/10) waktu setempat, William tegas mengkritik Bezos, Musk, dan Branson yang berlomba-lomba mengungguli dengan program perjalanan luar angkasa mereka. Sebab menurut William, orang yang dianugerahi kepandaian seperti mereka memanfaatkannya untuk menyelamatkan Bumi alih-alih berlomba ke luar angkasa.
"Kita membutuhkan pemikir terbaik dunia untuk memperbaiki planet ini," kata William. "Bukannya mencoba mencari tempat lain untuk pergi dan tinggal di sana."
William mendasarkan pernyataannya ini pada penjelasan Musk dan Bezos soal perjalanan luar angkasa mereka. Bahkan Bezos, dalam penerbangan pertamanya ke luar angkasa bulan Juli 2021 kemarin, menyebutnya sebagai "bagian dari membangun jalan ke luar angkasa demi anak cucu kita membangun masa depan mereka nanti".
"Kita harus melakukan ini untuk menyelesaikan masalah di sini, di Bumi," imbuh Bezos. Padahal, menurut William, ada isu yang lebih penting untuk diselesaikan para pemikir hebat dunia seperti nama-nama yang disebutkannya tadi, salah satunya soal perubahan iklim atau kerusakan lingkungan.
Isu ini, tegas William, telah menjadi fokus untuk keluarga Kerajaan Inggris, terutama dimotori oleh kakeknya, mendiang Pangeran Philip. Sekarang misi tersebut diteruskan oleh ayah William, Pangeran Charles, yang merupakan calon pewaris tahta Kerajaan Inggris.
William menyebut generasi masa kini harus bertindak untuk segera memperbaiki masalah yang ada di Bumi. "Menurut saya, akan sangat berbahaya kalau George (anak sulungnya) duduk di sini, mungkin dalam 30 tahun ke depan, dan masih menyuarakan hal yang sama sedangkan saat itu mungkin sudah sangat terlambat untuk bertindak," ujar William.
"Kita sudah sangat fasih berbicara kata-kata yang pintar," pungkas William menegaskan. "Tapi kita tidak cukup bertindak."
(wk/elva)
