Musisi muda dan berbakat Olivia Rodrigo bicara soal popularitasnya yang melejit begitu pesat. Olivia pun menunjukkan sikap dewasanya meski usianya masih belia.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 18 Oktober 2021 - 10:38 WIB
WowKeren - Penyanyi cantik dan muda Olivia Rodrigo belum lama ini kembali membagikan pernyataan bijaksana kepada publik. Melalui wawancara bersama Rolling Stone yang dipandu Alanis Morissette, Olivia berhasil membuktikan jika sosoknya ternyata sangat dewasa meski usianya masih sangat muda.
Olivia kemudian membuka percakapan dengan mengungkapkan perasaannya soal popularitas yang disandangnya saat ini. Olivia mengakui jika kariernya melejit dengan begitu cepat. Bahkan gadis berusia 18 tahun itu masih tak menyangka jika namanya kini dikenal banyak orang dari berbagai belahan dunia.
"Setidaknya bagi saya, itu terasa sangat cepat," ujar Olivia. "Rasanya dalam semalam, dan saya telah bekerja dan menulis lagu sejak saya berusia lima tahun. Itu jelas tidak dalam semalam. Tapi 'Saya sedang menulis lagu di kamar saya,' hingga 'Ya ampun, banyak orang tahu lagu ini 'sangat cepat bagi saya."
Olivia kemudian berbicara soal bahayanya sosial media untuk karier bermusiknya. Menurut Olivia media sosial saat ini dengan mudah digunakan orang lain untuk menjatuhkan karya seseorang. Hal tersebut diakui Olivia sangat berbahaya untuk kesehatan mental si pembuat karya.
"Menempatkan musik di era media sosial bisa sangat menakutkan, dan saya pikir orang-orang menganggap wanita muda memiliki standar yang sangat tidak realistis," ungkap Olivia.
Sementara itu, Olivia menyadari betul jika popularitas membawa kehidupan pribadinya turut menjadi bahan konsumsi publik. Yang mana menurut Olivia, tak seharusnya orang lain memasuki kehidupan pribadi setiap individu.
"Saya tidak berpikir siapa pun dimaksudkan untuk melihat hal-hal itu. Saya tidak berpikir kita sebagai manusia seharusnya tahu apa yang dipikirkan ribuan orang," tutur Olivia. "Tentang apa yang kita kenakan atau apa yang kita katakan atau bagaimana kita berbicara."
Itu mengapa, Olivia mengklaim pentingnya memisahkan hal yang perlu diekspos atau disimpan kerahasiannya dari publik. Pasalnya dunia online dipenuhi dengan beragam karakteristik manusia. Sehingga hanya diri sendiri lah yang dapat menjaga keamanan dan privasi masing-masing.
"Pemisahan sangat penting, menyadari bahwa itu bukan kehidupan nyata, Anda tahu apa yang saya maksud?" tegas Olivia. "Dunia yang dibuat secara online, itu hanya satu segi dari keberadaan manusia yang sangat besar ini."
Olivia tak menampik jika sulit baginya membedakan karakternya di dalam sosial media dan kehidupan nyata. Itu mengapa, Olivia harus pintar-pintar dalam memanfaatkan sosial media.
"Ini sulit bagi saya karena saya memiliki Instagram pertama saya ketika saya berusia 12 tahun," pungkas Olivia. "Jadi saya benar-benar memiliki semua masa remaja saya di depan orang-orang, dan saya pikir sulit untuk membedakan siapa Anda sebagai seorang orang versus siapa Anda sebagai pribadi di Instagram."
(wk/Sisi)
