Jamie Lynn Spears adik kandung Britney Spears akui hamil di usia 16 tahun dan diminta kedua orangtuanya untuk melakukan aborsi. Saat itu pula, Jamie menyebut Britney tak ada untuknya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 23 Oktober 2021 - 14:04 WIB
WowKeren - Jamie Lynn Spears adik Britney Spears belum lama ini memberi pengakuan yang mengejutkan. Bagaimana tidak, Jamie mengatakan pernah hamil di usianya yang masih remaja yakni 16 tahun.
Semakin mengejutkan lantaran Jamie menyebut kedua orangtuanya yakni James Parnell Spears dan Lynn Spears berusaha keras membujuknya untuk melakukan aborsi. Orangtua Jamie berpendapat jika menjadi ibu di usia muda bukanlah ide yang bagus. Pasalnya, Jamie bersikeras ingin mempertahankan anak dalam kandungannya.
"Mereka datang ke kamar saya mencoba meyakinkan saya bahwa memiliki bayi pada saat ini dalam hidup saya adalah ide yang buruk," ungkap Jamie kepada TMZ.
Jamie mengklaim kedua orangtuanya berkata jika kehamilan di usia muda dapat membunuh kariernya. Bahkan kedua orangtua Jamie sampai meminta sang putri meminum pil untuk menggugurkan bayi. Tak hanya itu, mereka juga merekomendasikan seorang dokter yang biasa menangani aborsi.
"Itu akan membunuh karir Anda. Anda terlalu muda. Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan," beber Jamie. "Ada pil yang bisa Anda minum. Kami dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Saya kenal seorang dokter"
Mirisnya, Jamie merasa semua orang meninggalkannya di tengah kabar kehamilannya. Bahkan kedua orangtua melarang Jamie untuk memberitahukan kehamilannya kepada saudara-saudaranya termasuk Britney.
Sering diklaim melupakan Britney di tengah kasus konservatori sang kakak, Jamie berkata sebaliknya. Menurut Jamie, Britney lah yang tak ada untuknya jauh sebelum kasus konservatori dengan ayah mereka menjadi masalah serius.
Jamie menyebut sang kakak tak ada untuknya di masa-masa tersulit. Hingga saat ini, Jamie masih merasa sakit hati lantaran pada saat itu tak bisa memberitahu sang kakak perempuan satu-satunya tentang kehamilannya.
"Saya membutuhkan Britney lebih dari sebelumnya dan dia tidak dapat membantu saya di waktu saya yang paling rentan," terangnya. "Sampai hari ini, rasa sakit karena tidak bisa memberi tahu adikku sendiri masih ada."
Akhirnya, Jamie pun memutuskan untuk mempertahankan sang bayi seorang diri. Namun, Jamie mengaku harus menjauh dari karier serta orang-orang sekitar mereka.
Pasalnya, Jamie mengklaim keluarganya tak ingin masyarakat tahu tentang kehamilannya. Bahkan, Jamie mengaku pada saat itu ia dilarang memiliki ponsel.
Kini, Jamie hidup bahagia dengan kedua anaknya yang berusia 13 tahun dan 3 tahun. Ia juga hidup dengan nyaman bersama sang suami, Jamie Wilson, sejak pernikahan mereka pada 2014 silam.
(wk/Sisi)
