Penyanyi Britney Spears mengungkap pernyataan pilu usai kedua putranya bersama sang mantan suami, Kevin Federline enggan bertemu dengannya selaku ibu mereka.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 12 September 2022 - 09:58 WIB
WowKeren - Kabar kurang menyenangkan tengah dirasakan penyanyi Britney Spears. Britney kini harus dihadapkan oleh kenyataan pahit usai merasakan kebahagiaan lantaran resmi menikah dan bebas dari konservatori.
Diketahui, Britney tengah menangis pilu usai kedua putranya, Preston dan Jayden dikabarkan tak mau bertemu dengannya. Kabar itu mencuat usai mantan suami Britney, Kevin Federline menceritakan keputusan kedua putranya yang belum mau bertemu dengan ibu mereka.
"Anak-anak lelaki telah memutuskan untuk tidak bertemu dengannya (Britney) dulu. Sudah beberapa bulan sejak mereka melihatnya. Mereka membuat keputusan untuk tidak pergi ke pernikahannya," kata Kevin dalam wawancara bersama Daily Mail.
Kevin enggan menjelaskan detail penyebab anak-anaknya tak mau bertemu dengan Britney. Namun, Kevin menyebut anak-anaknya telah melihat banyak hal yang membuat mereka tak nyaman. "Ada banyak hal yang terjadi yang mereka tidak merasa nyaman dengan itu," jelas Kevin.
Terkait kabar keretakan hubungannya dengan anak, Britney pun menumpahkan kesedihan dan tangisnya melalui postingan terbaru di Instagram. Dalam unggahan berlatar belakang putih, Britney mengungkap separuh jiwanya telah mati.
"Orang tidak mengingat bagian itu karena mereka selalu fokus pada hal negatif. Tetapi sejak mereka berusia enam hingga sembilan tahun, saya memilikinya 70% dari waktu. Sejak mereka pergi, sejujurnya saya merasa seperti sebagian besar dari diri saya telah mati," kata Britney melalui rekaman suara.
Britney menyebut kedua putranya adalah begitu berarti. Ia merasa seolah tak memiliki tujuan hidup lagi bila Jayden dan Preston memutuskan untuk menjauh darinya. Penyanyi 40 tahun itu berharap dapat segera bertemu dan memeluk anak-anaknya.
"Seperti, secara harfiah, saya tidak punya tujuan lagi. Mereka adalah sukacita saya. Mereka adalah segalanya bagiku. Saya menantikan untuk melihat mereka. Untuk untuk itulah aku hidup," imbuh Britney. "Dan kemudian tiba-tiba, mereka pergi. Dan saya seperti, "Apakah jantung saya berhenti berdetak?"
(wk/Sisi)