Bersahabat baik, Deddy Corbuzier dukung Gus Miftah bangun 'Omah Asa'. Seringkali kritik pemerintah, Deddy sebut 'Omah Asa' tak punya unsur politik dan jauh dari perpecahan.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 28 Oktober 2021 - 20:09 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier dan pendakwa populer Tanah Air Gus Miftah diketahui memang berteman baik. Kini, Deddy memberikan dukungan penuh kepada Gus Miftah yang tengah membangun "Omah Asa".
Yang mana, Gus Miftah sengaja meminta Deddy agar menjadi salah satu inisiator untuk "Omah Asa". Yang mana, tujuan dan rencana didirikannya "Omah Asa" telah dirancang dengan baik sejak lama.
"Ini saya minta untuk menjadi satu inisiator karena memang apa yang kita bahas hari ini merupakan diskusi kita tahun lalu," ungkap Gus Miftah saat ditemui WowKeren di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (28/10).
Gus Miftah berharap nantinya Deddy dapat membantunya menyukseskan "Omah Asa" yang dibangunnya. Menurut Gus Miftah, "Omah Asa" adalah penggerak kebaikan yang tak mendiskriminasi agama ataupun ras.
"Dan saya berharap kedepan Mas Deddy bisa memberikan banyak hal kepada perjuangan ini karena tujuan 'Omah Asa' adalah penggerak kebaikan apapun agamanya," lanjut Gus Miftah. "Suku dan ras semua kita ajak untuk berbagi kebaikan."
Deddy pun membenarkan apa yang dikatakan Gus Miftah. Ia menyebut "Omah Asa" memiliki tujuan mulia. Diharapkan konsep Indonesia bersatu yang merupakan slogan "Omah Asa" dapat memerangi perpecahan di tengah masyarakat Tanah Air.
"Yang pasti udah lama Gus Miftah ngomong tentang ini konsepnya Indonesia bersatu apalagi pemilu mau terjadi supaya tidak terjadi perpecahan seperti sebelumnya," ujar Deddy.
Deddy kemudian membeberkan tujuan "Omah Asa" dan alasannya mendukung ide dan gagasan Gus Miftah. Ia menyebut "Omah Asa" bertujuan untuk menggerakkan, mencerahkan dan meneduhkan segala perpecahan dan perbedaan.
Biasa komentari pemerintah, Deddy menyebut "Omah Asa" tak memiliki unsur politik maupun sara. Diharapkan dengan adanya "Omah Asa", masyarakat Indonesia dapat lebih memahami sikap beragama dan berbangsa yang benar.
"Omah Asa itu menggerakkan, mencerahkan, meneduhkan pokoknya no politik no sara. Pokoknya kita ingin berlajar, beragama, berbangsa yang benar. Menjadi bangsa yang toleran apapun agamamu, suku mu," tambah Deddy.
(wk/Sisi)
