Vincent Verhaag hadir saat Jessica Iskandar sedang mengobati lukanya karena gagal menikah dengan Richard Kyle. Namun El Barack lah yang menjadi fokus Vincent di masa-masa sulit tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 02 November 2021 - 01:00 WIB
WowKeren - Vincent Verhaag berbagi cerita mengenai awal kedekatannya dengan Jessica Iskandar. Kala itu, Jedar sedang patah hati karena hubungannya dengan Richard Kyle gagal setelah bertunangan.
Namun fokus Vincent Verhaag kala itu langsung tertuju kepada El Barack putra Jedar. Kondisi El kala itu diceritakan juga sama sakitnya dengan sang ibunda. Vincent kemudian berusaha menghibur El dengan bermain bersama.
"Kayak anak kecil aja udah (main sama El). Nggak ada kularang-larang," ujar Vincent di kanal YouTube Dapur Bincang Online yang tayang pada Senin (1/11). "You mau apa ayo. Kalo emang nggak boleh biar aja Mama yang marahin kamu."
Vincent Verhaag menegaskan sikapnya tersebut bukan modus untuk merebut hati Jedar. "Cowok baj*ngan. Aku bukan cowok baj*ngan. Emang aku bad boy tapi se-bad aku, I'm not that bad," tegas Vincent.
Lebih lanjut, Vincent Verhaag memang menyukai anak-anak yang bisa ditanyakan kepada orang-orang terdekatnya. Vincent mengaku sangat sedih melihat kondisi El Barack saat kehilangan sosok "ayah" yang sempat singgah di hidupnya.
"Kenapa imbasnya ke anaknya? Kenapa sefrontal itu? Kenapa sekejam itu, maksudnya," tutur Vincent. "Apapun masalah orangtua, jangan libatkan anak kecil. Karena apapun yang terjadi, anak kecil itu nggak bakal tau dia salah apa. Even kamu bilang 'Oh enggak, ini masalahnya mama sama papa."
Vincent Verhaag amat menyayangkan kejadian tersebut harus dialami El Barack. Meski Jedar menjelaskan apabila itu semua bukan salah El, Vincent memahamai seperti apa kebingungan putra sambungnya kala itu.
"Kelihatan banget dianya lonely, bingung. Ditinggalin kayak gitu ya whatever the problem is," kata Vincent. "Ditinggalin sama sosok yang di mata El, hati El, dan otak El, itu ayah. Even ibunya mau bilang 'No ini bukan masalah kamu kok El'."
"Emang anak itu bakalan ngerti? Nggak mungkin dong. Pasti kepikiran 'Papaku kok tinggalin aku', pasti begitu, nggak mungkin enggak," tandas Vincent. "Balik lagi anaknya udah memanggil seorang laki itu 'Ayah'. Itu hati, you playing with hati."
(wk/nere)
