Novavax Klaim Vaksin Corona-nya Sudah Dapat Izin Darurat di Indonesia, BPOM Belum Komentar
AFP
Nasional

Untuk Indonesia, vaksin tersebut akan diproduksi oleh Serum Institute dan dipasarkan dengan merek Covovax. Menurut pihak Novavax, pengiriman awal Vaksin COVID-19 ke Indonesia diharapkan akan segera mulai.

WowKeren - Novavax dan mitranya, Serum Institute of India, mengklaim Vaksin COVID-19 mereka telah menerima izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Indonesia pada Senin (1/11). Ini merupakan persetujuan pertama di dunia untuk Vaksin COVID-19 Novavax.

Untuk Indonesia, vaksin tersebut akan diproduksi oleh Serum Institute dan dipasarkan dengan merek Covovax. Menurut pihak Novavax, pengiriman awal Vaksin COVID-19 ke Indonesia diharapkan akan segera mulai.

Indonesia juga disebut akan menerima 20 juta dosis vaksin COVID-19 yang berbasis protein tersebut pada tahun ini. Meski demikian, Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito masih belum berkomentar kala dimintai tanggapan terkait klaim Novavax ini oleh Reuters.

Sementara itu, pihak Novavax mengatakan bahwa mereka juga telah mengajukan izin penggunaan darurat Vaksin COVID-19 ke Kanada dan European Medicines Agency. Usai mengumumkan hal tersebut, saham Novavax naik sekitar 11 persen sebelum bel pembukaan.


Pada Jumat (29/10), Novavax dan mitra Jepang-nya, Takeda Pharmaceutical, mengaku tengah bersiap untuk mencari persetujuan peraturan untuk peluncuran di Jepang awal tahun depan. Sejauh ini, Novavax juga telah mengajukan EUA di berbagai negara, termasuk Inggris, Australia, India, dan Filipina.

Sebagai informasi, Novavax dan Serum Institute diketahui telah berkomitmen untuk bersama-sama menyediakan lebih dari 1,1 miliar dosis Vaksin COVID-19 ke Covax Facility yang dipimpin oleh WHO. Pasokan vaksin akan dimulai tahun ini setelah mendapatkan daftar penggunaan darurat dari WHO dan berlanjut hingga 2022.

Di sisi lain, Novavax telah menunda pengajuan persetujuan di Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun ini. Bulan lalu, media Politico melaporkan bahwa Novavax menghadapi masalah produksi dan kualitas. Padahal, suntikan Vaksin COVID-19 terbukti efektif lebih dari 90 persen, termasuk terhadap berbagai varian virus corona dalam uji klinis tahap akhir yang besar di AS.

Dalam berita lain, BPOM RI baru saja mengeluarkan EUA vaksin COVID-19 asal Tiongkok, Sinovac, bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Penny K Lukito mengatakan bahwa penerbitan EUA itu, telah melalui penilaian bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) terhadap data mutu vaksin yang mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional. Maka dari itu, saat ini, penggunaan vaksin Sinovac bisa untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru