Salim Nauderer Cekcok dengan Oknum Media, Ibunda Rachel Vennya Beri Pembelaan?
Selebriti

Ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman, membagikan suasana ricuh saat sang putri memenuhi panggilan polisi sebagai tersangka. Viens Tasman juga mengungkap alasan Rachel tidak ditahan dengan statusnya tersebut.

WowKeren - Rachel Vennya bersama sang kekasih, Salim Nauderer, memenuhi panggilan kepolisian terkait kasus kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat pada Senin (8/11). Kericuhan sempat terjadi saat para wartawan memburu pernyataan Rachel dengan berdesak-desakan.

Ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman, menyoroti oknum media yang tidak menerapkan kode etik ketika berusaha mewawancara sang putri. Viens juga mengaku kesal karena tidak diperbolehkan mendampingi Rachel terkait sikap para oknum media tersebut.

"Kl penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik, bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator," tulis Viens Tasman pada Selasa (9/11). "Saya ga pernah diblhin ikut panggilan krn sanksi social yg mrk terima, parah? Udh puas?"

Dalam video yang dibagikan Viens Tasman, salah seorang oknum media merasa dipukul oleh Salim Nauderer. Sebaliknya, Salim merasa tidak memukul oknum tersebut sehingga cekcok sempat membuat keadaan semakin ricuh.


Lebih lanjut, Viens Tasman memberikan penjelasan terkait keputusan polisi tidak menahan Rachel Vennya meski telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Viens, itu semua karena sang putri mematuhi proses hukum dan tidak menghilangkan barang bukti.

"Mereka sudah mnt maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg blg tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan?" lanjut Viens Tasman. "Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb."

Salim Nauderer Cekcok dengan Oknum Media, Ibunda Rachel Vennya Beri Pembelaan?

Instagram

Viens Tasman kemudian kembali mengungkap kekecewaan terhadap sebagian wartawan yang seolah memanfaatkan situasi untuk 'menyakiti' sang putri. Viens menegaskan apabila Rachel Vennya juga punya hak untuk tidak menjawab pertanyaan wartawan yang tidak memiliki wewenang dalam kasus ini.

"Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit," tegas Viens Tasman. "Hak mrk klo mrk ingin diam! kewajiban mrka menjawab ke penyidik!"

"Memaki mrk krn tidak taat oleh peraturan pemerintah,tp kalian wartawan taat prokes? Seperti inilah kalian kl membenci, bahkan klian ga tau apa yg sdh mrk alami," pungkasnya. "Tdk ada pembelaan untk kesalahan mereka, yg penting mrk bertanggung jawab dan itu yg sdg mrk lakukan."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru