Penjelasan soal banjir ini disampaikan setelah Fadli Zon sempat menanyakan kapan Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Kabupaten Sintang yang sudah beberapa pekan terendam air.
- Elvariza Opita
- Selasa, 16 November 2021 - 15:39 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo sempat mendapat kritikan dari Anggota DPR RI Fadli Zon karena mengutamakan meresmikan Sirkuit Mandalika ketimbang berkunjung ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Padahal banjir tengah melanda Kabupaten Sintang tak kunjung surut walau sudah beberapa pekan berlalu.
Jokowi pun kini merespons bencana tersebut. Ia menduga banjir semakin parah karena curah hujan yang semakin tinggi serta karena area tangkapan air yang rusak.
"Ya itu memang karena catchment area (daerah tangkapan air), daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun. Ya itu yang harus kita hentikan," ujar Jokowi setelah meresmikan Jalan Tol Seksi 1 Ruas Serang-Panimbang di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/11).
"Karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak," imbuh Jokowi. "Itu yang nanti kita perbaiki."
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan kembali komitmen untuk melakukan penghijauan di daerah-daerah hulu. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas area tangkapan air sehingga bisa mencegah banjir. Harapannya banjir-banjir di daerah rawan bisa segera diatasi.
"Nanti akan mulai, mungkin tahun depan, kita bangun nursery (kebun bibit), persemaian. Sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area," tutur Jokowi.
"Kita perbaiki karena memang kerusakannya ada di situ," lanjut mantan Wali Kota Solo itu. "Dan kedua, memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya."
Banjir sudah merendam Kabupaten Sintang sejak 25 Oktober 2021 atau sudah hampir sebulan. Per 12 November 2021, sebanyak 1.096 orang mengungsi, dua warga meninggal dunia, serta akses internet berkurang akibat banjir yang terjadi.
Di sisi lain, Jokowi dikritik karena malah tidak mengunjungi lokasi terdampak bencana dan malah mementingkan peresmian Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kritikan Fadli Zon ini pun berbuntut panjang, termasuk mendapatkan balasan pedas dari Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin hingga Fadli ditegur Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
(wk/elva)
