Harry Styles akui tak menyesal korbankan masa mudanya untuk 'One Direction' meskipun grup itu tak berakhir sesuai yang diharapkannya. Seperti apa pengakuan haru dari Harry itu?
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 17 November 2021 - 16:05 WIB
WowKeren - Aktor sekaligus penyanyi Harry Styles belum lama ini mencuri perhatian publik tentang pernyataan bijaknya. Melalui wawancara bersama majalah Dazed, Harry mengaku tak menyesal telah mengorbankan masa mudanya untuk meniti karier di dunia musik.
Sebaliknya, Harry menyebut kehidupannya berubah menjadi lebih menarik. Namun, Harry mengaku tak pernah mengharapkan popularitas dan ketenaran.
Harry tak menyangka jika namanya kian dikenal khalayak luas berkat bergabung dengan One Direction. Harry juga menyadari jika popularitasnya kelak dapat memudar seiring berjalannya waktu.
"Saya berusia 16 tahun, saya baru saja menyelesaikan sekolah. Semuanya benar-benar baru dan menarik, dan saya tidak tahu berapa lama semuanya akan bertahan. Ini menjadi seperti, 'Whoa, berapa lama kita bisa menyimpan ini?" ungkap Harry. "Karena saya benar-benar tidak mengharapkan semua ini terjadi."
Telah melewati banyak masa sulit membuat Harry tak lagi takut ditinggalkan banyak orang. Harry mengaku sudah terbiasa dengan sikap para fans yang menikmati musiknya lalu pergi begitu saja.
Kini tidak populer bukan hal yang ditakuti Harry lagi. Menurut Harry, popularitas dan kekuasaan hanyalah sesuatu yang sifatnya sementara dan bisa hilang kapan saja.
"Sekarang, gagasan tentang orang-orang yang mengatakan, 'Kami tidak menyukai musik Anda lagi, pergilah' tidak membuat saya takut," beber Harry. "Saya pikir ada saatnya ketika itu terjadi."
Kini, Harry merasa sudah menjadi dirinya sendiri. Sehingga tak lagi menggantungkan hidupnya kepada apapun dan siapapun.
Harry mengaku tak menyesali semua keputusan yang telah diambilnya selama ini. Ia juga tak menyesal mengorbankan masa mudahnya untuk bergabung dengan One Direction meski tak berakhir sesuai yang diharapkan.
Saat ini, Harry merasa seperti manusia yang bebas tanpa tekanan. Yang mana, sebelumnya, ia tak bisa merasakan hal itu.
"Saya telah membuka kemampuan untuk menjadi diri saya sendiri sepenuhnya, tanpa penyesalan," pungkas Harry. "Saya orang paling manusia yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama, pasti."
(wk/Sisi)
