Netizen seolah menyalahkan keluarga Nirina Zubir yang mempercayakan surat-surat penting kepada Asisten Rumah Tangga. Membaca komentar tersebut, Nirina tak segan membeberkan siapa penulisnya.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 18 November 2021 - 11:28 WIB
WowKeren - Nirina Zubir sedang menghadapi permasalahan mafia tanah. Asisten Rumah Tangga (ART) ibunda Nirina rupanya lancang mengubah sertifikat tanah menjadi atas namanya pribadi saat mendapat kepercayaan. Tak sampai di situ, kasus mafia tanah ini juga melibatkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Nirina Zubir dan keluarga sebagai ahli waris kemudian meminta kasus mafia tanah ini dikawal dengan baik. Selain kepolisian, Nirina juga meminta media ikut mengawal kasus tersebut. Namun tak semua netizen menaruh simpati.
"Ini ART yg kelewat pinter ato bos yang kelewat....ahsudahla," komentar seorang netizen. "Kelwat beg*, masa iya surat tanah disuruh ART yg simpan, jangan2 perhiasannya ART jg yg simpen," sahut yang lain. "Nahiya sepemikiran kita ..heran ya bisa begitu," timpal lainnya.
Komentar-komentar tersebut kemudian dibalas Nirina Zubir melalui InstaStory pada Rabu (17/11) malam. Istri Ernest Cokelat tersebut meminta netizen untuk sedikit menghargai almarhumah sang ibunda dan keluarganya yang sedang tertimpa masalah.
"Dear netizen yg mana bebas berkomentar... silahkan komen seenak hati dan sekeluarnya tapi tolong hargai ibu saya dan juga kami yg sedang tertimpa masalah dan berusaha menyelesaikannya..." tegas Nirina Zubir. "Berempati dan bersyukurlah masalah ini terjadi sama kami sehingga bisa menjadi pembelajaran untuk anda kemudian..."
Nirina Zubir juga terang-terangan menyertakan nama-nama akun netizen yang mengejeknya. Bahkan ia memperlihatkan wajah pelaku yang meninggalkan komentar kurang menyenangkan tersebut.
"Mau tau orangnya yg mana? Ini dia akun ig-nya... Stalking boleh, commen boleh... tapi PLEASE JANGAN DI FOLLOW," tambah Nirina.
Bintang film "Keluarga Cemara" tersebut juga tak berhenti berusaha untuk memperjuangkan haknya bersama keluarga. "Tomorrow is another day (besok adalah hari yang lain). Let's face it together (ayo hadapi bersama)," tandas Nirina.
(wk/nere)
