Kebusukan mantan ART Nirina Zubir terungkap lewat buku harian sang ibunda. Berkat buku itu, Nirina bisa mengetahui segala hal yang terjadi semasa ibunya hidup.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 18 November 2021 - 22:58 WIB
WowKeren - Kasus mafia tanah yang menimpa Nirina Zubir membuat publik terhenyak. Bagaimana tidak, orang kepercayaan mendiang ibunda Nirina dengan tega menipu. Alih-alih mengurus sertifikat tanah, ART bernama Riri Khasmita itu justru membalikkan nama di sertifikat tanah menjadi miliknya.
Kebusukan Riri terbongkar lewat catatan ibunda Nirina. Catatan itu ditulis ibu Nirina yang sudah sering lupa. Berkat buku harian itu, Nirina bisa tahu apa saja yang terjadi semasa ibunya hidup.
"Pokoknya saya nanti akan sebarkan juga, ini tulisan ibu saya, dari sinilah kami pelan-pelan akan mengumpulkan (bukti)," ujar Nirina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11)."Saya kasih tahu ke ibu saya, 'kalau ada apa-apa ditulis biar mama inget balik lagi ke bukunya'. Ternyata mama saya melakukan ini alhamdulilah menjadi bukti buat kami jadinya. Ini lumayan melegakkan dan membantu juga."
Ada 6 aset properti yang digasak oleh Riri. Dua diantaranya tanah kosong yang sudah dijual. Sedangkan empat diantara diagunkan ke bank. Riri pun tidak bekerja sendiri, ia dibantu oleh suaminya, Edrianto. Kemudian ada Faridah, Ina Rosaina dan Erwin Riduan yang berprofesi sebagai notaris.
Belum reda kasus mafia tanah itu, Nirina baru-baru ini kembali mencurahkan isi hatinya. Lewat unggahan Instagram Story miliknya, Nirina mengaku telah dijebak oleh salah satu stasiun televisi.
"Na (panggilan Nirina) kecewa banget ya sama TVOne. Na enggak ngerti," ungkap Nirina. "Maksud Nirina, Nirina sudah memberikan waktu banyak untuk TVOne dari jam 5.30 pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga memberikan semua pikiran dan pengalaman Nirina, untuk Nirina bagi di TVOne."
"Tapi apa yang terjadi? Dari pagi lho, dari jam 5.30 sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi?" lanjut Nirina. "TVOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia."
Padahal sebelumnya Nirina dijanjikan untuk melakukan wawancara bersama BPN. Hal ini tentu membuat Nirina kesal setengah mati. Ia pun memberikan ultimatum.
"Kalaupun dia itu lawyer baru, oh c'mon, banyak pasti lawyer-lawyer yang pada saat ini bermunculan, tapi masa dikasih panggung sama TVOne?" tambah Nirina. "I'm very dissapointed! Saya dan lawyer saya meminta surat permohonan minta maaf dari TVOne, saya tunggu."
(wk/diah)
