Ketua Satgas Ungkap RI Belum Pernah Lewati Nataru Tanpa Kenaikan Kasus COVID-19 Selama Pandemi
bnpb.go.id
Nasional

Suharyanto menilai momen Natal dan Tahun Baru bisa mendorong masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan hingga dapat memicu terbentuknya kerumunan dan peningkatan penularan COVID-19.

WowKeren - COVID-19 Varian AY4.2 alias Varian Delta Plus kini telah masuk ke Singapura dan Malaysia. Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Mayjen TNI Suharyanto, lantas mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai Varian Delta Plus dan bahwa pandemi belum selesai.

"Varian AY4.2 sudah mulai masuk ke Malaysia. Ini yang harus kita antisipasi. Negara-negara di Eropa kasus COVID-19 sudah naik,"

Lebih lanjut, Suharyanto meminta semua pihak untuk mengantisipasi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Suharyanto menilai kedua momen tersebut bisa mendorong masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan hingga dapat memicu terbentuknya kerumunan dan peningkatan penularan COVID-19.

"Sejak pandemi COVID-19, yang namanya Nataru kita belum berhasil melewatinya tanpa kenaikan kasus. Mudah-mudahan untuk tahun ini kita bisa berhasil," kata Suahryanto. "Kalaupun ada peningkatan maka tidak terlalu drastis dan segera dapat diatasi."


Tak hanya Nataru, kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia juga terjadi pasca momen libur panjang lain. Seperti libur Idul Fitri, Maulid Nabi, hingga Hari Kemerdekaan.

Indonesia bahkan sempat menghadapi gelombang kedua penularan COVID-19 pasca libur panjang Idul Fitri 2021. Hal ini juga diperparah oleh masuknya Varian Delta.

Oleh sebab itu, Suharyanto meminta seluruh pihak mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus imbas libur panjang dan varian baru. Suharyanto berpesan agar jangan sampai klaster COVID-19 baru bermunculan.

"Jadi protokol kesehatan ini terus dijaga. Jangan sampai nanti muncul klaster lagi, utamanya di pengungsian," tegasnya. "Terkadang kita lupa saat kondisi bencana untuk terus disiplin protokol kesehatan. Ibu-ibu di dapur umum, jika tidak bisa jaga jarak minimalnya jangan sampai lepas masker! Kalau tidak punya, akan dibagikan secara gratis!"

Di sisi lain, peneliti Inggris baru-baru ini menemukan bahwa Varian Delta Plus tidak menimbulkan gejala separah varian induknya. Hal ini terungkap di hasil penelitian oleh Imperial College London React-1 yang dirilis pada Kamis (18/11).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait