Ernest Prakasa kembali mengungkapkan protes terkait masalah yang mengganggunya. Kali ini, Ernest emosi karena sejumlah pihak yang memperhalus istilah untuk tindakan asusila.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 22 November 2021 - 14:05 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa memang dikenal sebagai salah satu publik figur yang aktif menyampaikan kritik dan uneg-unegnya mengenai masalah sosial yang terjadi di sekitarnya. Meski sempat menerima respons negatif, Ernest tak jera untuk tetap menyampaikan protes terhadap masalah yang mengganggunya.
Kali ini, Ernest mempermasalahkan terkait kata 'perkosa' yang kini banyak diperhalus dalam sejumlah pemberitaan. Rupanya, Ernest Prakasa tak setuju dengan tindakan tersebut. Ernest Prakasa pun mengajukan protes terkait kata 'perkosa' yang kerap diganti dengan 'rudapaksa' atau gagahi'.
"Eneg banget gw sama kata-kata ganti kayak 'rudapkasa' atau 'gagahi'. Kalo korban diperkosa, ya sebut PERKOSA. Perbuatan biadabtidak butuh diperhalus!" bunyi cuitan Ernest di Twitter yang dibagikan ulang lewat Instagram pada Senin (22/11).
Ernest tampaknya cukup emosi dengan aksi sejumlah media yang kerap mengganti atau memperhalus kata perkosa dengan istilah lain. Menurut Ernest hal itu tidak diperlukan karena perkosaan adalah sebuah tindak kriminal. Dengan tegas, Ernest pun menyampaikan pesan tersebut khusunya untuk para pekerja di media pemberitaan.
"Buat rekan-rekan media, dari reporter, pimred, sampai komisaris. PERKOSAAN adalah PERKOSAAN. Manfaat apa yang kalian cari dengan memperhalus sebuah kebiadaban?" tulis Ernest Prakasa pada caption postingan tersebut.
Postingan terbaru Ernest Prakasa itu pun sukses mencuri perhatian para netizen, Mereka pun langsung mengungkapkan sejumlah tanggapan di kolom komentar. Tak sedikit dari para netizen yang setuju dengan pemikiran Ernest Prakasa dan ikut menyoroti masalah lain terkait hal tersebut.
"Setujuuu bgddd," tulis @inamxxxx. "Tp korban ga diblur nama jelas..emng wedus," imbuh @tyaxxxx. "🔥 Mantap ko, pertegas aja," lanjut @ramaxxxx. "Setau aku karena kata perkosa ini ngeblock adsense. Jadi dipilih diksi lain," tambah @debrxxxx. "Betul banget ko, sma kayak koruptor kalo maling duit rakyat sebuat aja MALING," tambah @wildxxxx. "Katanya biar gak diblok google, biar tetep dapet ads," sambung @budixxxx. "Dan muka pelaku gk perlu dah di blur2 atau di tutupi," pungkas @manaxxxx.
(wk/amel)
