Cupi Cupita kembali buka-bukaan soal pernikahannya dengan sang suami tajir. Cupi pun membantah menikahi Bintang Bagus karena materi hingga menepis isu belum jatuh cinta.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 27 November 2021 - 10:05 WIB
WowKeren - Cupi Cupita telah resmi menikah dengan sang suami tajir, Bintang Bagus pada 19 November 2021 lalu. Sayang di awal pernikahan, rumah tangga Cupi malah diterpa isu negatif.
Tak sedikit yang mengatakan jika Cupi terpaksa menikah dengan Bintang Bagus karena permintaan sang ibunda. Bahkan, warganet menilai Cupi masih berusaha untuk mencintai sang suami.
Kenyataannya tak begitu, Cupi mengaku sudah jatuh cinta dengan sang suami. Ia juga menegaskan tak terpaksa menikahi sang suami karena ibundanya. "Fitnah (terpaksa), cinta dong, iya cinta dong," akui Cupi.
Sebaliknya, Cupi percaya jika pilihan sang ibunda adalah yang terbaik untuknya. Itu mengapa, Cupi sama sekali tak sedih meski Bintang Bagus adalah pilihan orangtuanya.
"Pilihan, tapi kan Cupi percaya kalau pilihan orangtua apalagi ibu sendiri itu yang terbaik buat anaknya," ungkap Cupi.
Cupi juga membantah ketentuan mahar fantastisnya sengaja dirancang agar viral. Seperti yang diketahui, suami menikahi Cupi dengan mahar logam mulia 19 gram dan uang crypto discas senilai Rp119 juta. Tak hanya itu, Cupi Cupita juga dapat mahar rumah mewah senilai Rp2,5 M dari sang suami.
"Itu fitnah, kan kalau Bintang itu selalu ngajarin Cupi untuk berinvestasi gitu," tuturnya.
Penyanyi berusia 27 tahun itu juga membantah menikahi sang suami karena materi. Menurutnya, ia adalah wanita pekerja keras. Tentunya ibunda Cupi juga tak ingin bila putrinya menikah dengan pria yang malas.
"Kan Cupi juga bekerja keras jadi wajar kalau Mamah cari orang yang bertanggung jawab dan membahagiakan," tegasnya. "Karena gak mungkin dong Cupi menikah sama yang malas-malasan."
Menariknya, Cupi ternyata memiliki perjanjian pra nikah dengan sang suami. Ia mengatakan tak akan mempertahankan pernikahan tersebut bila satu di antara mereka berkhianat.
"Ya kita udah perjanjian sih, karena kan kita juga harus saling menghargai karena itu juga udah pilihan terus janji kita juga bukan janji sesama manusia aja tapi janji sama Allah juga," pungkasnya. "Jadi kalau misalkan kita ada niat mengkhianati ngapain dilanjutin."
(wk/Sisi)
