Saat ini, Nia Ramadhani bersama dengan suaminya sedang direhabilitasi dan menunggu diadili atas kasus penyalahgunaan narkoba. Sering menghubungi anak, begini cara artis cantik tersebut.
- Intan Maharani
- Selasa, 30 November 2021 - 19:29 WIB
WowKeren - Setelah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba, Nia Ramadhani beserta suaminya Ardi Bakrie kini sedang menjalani rehabilitasi. Pasangan suami istri itu juga tengah menunggu proses persidangan yang kian dekat lantaran berkas perkara mereka sudah dinyatakan lengkap.
Selama berada di panti rehabilitasi, ternyata Nia Ramadhani tidak memutus komunikasi dengan anak-anaknya. Wa Ode Nur Zainab selaku kuasa hukum menjelaskan bahwa kliennya bisa melakukan video call dengan anak-anaknya atas izin petugas setempat.
"Oh iya, di sana kan bisa pinjam hp dari instansi gitu, itu aja, saya pernah lihat gitu," ungkap Wa Ode Nur Zainab melansir dari Detik Hot pada Selasa (30/11).
Terkait peraturan, usaha Nia Ramadhani menghubungi anak-anaknya tidak melanggar ketetapan apapun. Pasalnya, komunikasi itu terjalin menggunakan ponsel pengunjung yang menjenguknya di panti rehab. Selama direhab, Nia tentunya tidak membawa ponsel miliknya sendiri.
"Oh, nggak (menyalahi aturan) dong, kan di sana bukan penjara loh ya, itu tempat rehabilitasi. Kan ada saatnya mereka dapat kunjungan," terang kuasa hukum Nia Ramadhani.
Menurutnya apa yang dilakukan Nia Ramadhani sesuai prosedur yang sudah ada. Selain itu, keadaan Nia dan Ardi saat ini adalah pasien rehab bukannya tahanan yang segala sesuatunya lebih terbatas.
Kemudian Wa Ode Nur Zainab melanjutkan, "Ya itu pas ada kunjungan kan menghubungi bisa bawa handphone. Itu bukan tahanan ya, itu tempat rehabilitasi. Yang saya jelas lihat pernah minjem dari yang berkunjung di sana, memakai handphone yang berkunjung. Iya, dari keluarga yang berkunjung."
Kuasa hukum Nia Ramadhani juga beranggapan bahwa kondisi psikis kliennya juga harus diperhatikan. Mengingat bahwa rehabilitasi adalah proses menyembuhkan kecanduan dari narkoba dan untuk melaluinya tidaklah mudah. "Di sana kan yang diperhatikan psikisnya, kesehatannya, olahraga, terus mendekatkan diri pada agama," tutupnya.
(wk/inta)
