Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani sidang perdana terkait kasus penggunaan narkoba. Kuasa hukum keduanya pun membeberkan kondisi anak-anak Nia dan Ardi.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 07 Desember 2021 - 14:21 WIB
WowKeren - Nia Ramadhani dan sang suami Ardi Bakrie positif penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Keduanya telah menjalani masa rehabilitasi sejak tiga bulan yang lalu.
Kini Nia dan Ardi baru saja menghadiri sidang perdana kasus mereka. Dalam sidang tersebut, Nia dan Ardi harus menjalani rehabilitasi tanpa mengabaikan proses hukum yang berlaku.
Belum diketahui apakah Ardi dan Nia harus menjalani proses rehabilitasi kembali ataukah sudah cukup. Kuasa hukum Nia dan Ardi yakni Wa Ode Nurzenab pun membeberkan aktivitas apa saja yang dilakukan Nia dan Ardi saat berada di panti rehabilitasi.
Tiga di antaranya yakni konsultasi ke psikolog, mengikuti acara keagamaan serta aktivitas olahraga lainnya. Tentunya banyak hal positif yang dijalankan Nia dan Ardi disamping pengobatan yang mereka terima.
"Ada beberapa program yang dia konsultasi ke psikolog udah pasti terus keagamaan, sport activity-nya itu banyak deh bisa nanti ditanya ke panti rehabnya pekan depan akan menjadi saksi disini," terang kuasa hukum Nia dan Ardi yakni Wa Ode Nurzaenab saat ditemui WowKeren di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (2/12).
Alhasil, Nia dan Ardi kabarnya sama sekali belum bisa bertemu dengan ketiga anak mereka. Keduanya disebut hanya bisa berkomunikasi melalui panggilan telepon.
"Saya belum pernah bertemu anak-anak di panti rehab ya yang saya lihat video call," ungkap Wa Ode.
Bahkan hingga saat ini, ketiga anak Nia dan Ardi masih menganggap orangtua mereka pergi bekerja. Sepertinya pihak keluarga berusaha menjaga hati dan psikis anak-anak Nia serta Ardi.
"Yang saya tahu lagi kerja (ngebilangin anaknya). Orangtua lagi kerja," tuturnya.
Sementara itu, baik Ardi maupun Nia disebut siap menerima semua konsekuensi yang diberikan. Keduanya sepenuhnya sadar akan kesalahan mereka dan bersedia memperbaikinya.
"Oh tidak, pak Ardi, bu Nia, dan pak Ivan sudah betul-betul siap menghadapi persidangan ini. Sejak awal waktu diproses kepolisian di Polres Metro Jakarta Pusat kan sudah disampaikan beliau langsung sama siapa bahwa siap menghadapi," pungkasnya. "Mereka mengakui perbuatannya dan tahu resiko-resiko dan pertanggungjawabannya tahu."
(wk/Sisi)
