Penuduh Bullying Chorong A Pink Keluhkan Tuntutan Semakin Melenceng Akibat Tak Ada Bukti Kuat
Instagram/mulgokizary
Selebriti

Kasus intimidasi yang ditudingkan kepada Chorong A Pink oleh teman semasa sekolahnya dulu mengakui keberatan atas tuntutan yang diterimanya karena terlalu berbeda dengan keinginannya.

WowKeren - Maraknya kasus bullying yang dituduhkan kepada artis Korea di bulan Februari lalu hingga kini ada yang belum tuntas dan bersih dari tudingan tersebut. Seperti yang dialami oleh member A Pink yakni Chorong dimana ia juga menjadi sederet artis yang dituduh melakukan bullying terhadap seseorang di masa lalu.

Pada Kamis (2/12), penuduh awal berinisial A yang mengangkat tuduhan intimidasi sekolah kepada Chorong sekali lagi angkat bicara untuk membantah pihak Chorong. Sebelumnya, perwakilan hukum Chorong merilis pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa penuduh A diajukan ke penuntutan oleh polisi setelah menentukan bahwa A bersalah karena mengancam Chorong dengan informasi palsu.

Namun, A berargumen pada hari ini dan mengatakan, "Pihak Chorong mengungkapkan sebelumnya bahwa saya telah diajukan ke penuntutan karena mengancamnya dengan informasi palsu yang tidak benar. Penyelidikan atas pencemaran nama baik, berdasarkan penyebaran informasi palsu telah diselesaikan tanpa dakwaan karena kurangnya bukti," tulis penuduh A memberikan konfirmasi atas perkembangan kasusnya.


"Memang benar bahwa polisi telah meneruskan kasus saya ke penuntutan dengan tuduhan mengancam. Namun, kasus itu tidak menyatakan bahwa ada ancaman dengan menggunakan informasi palsu," lanjutnya.

A membenarkan bahwa dirinya memang diintimidasi secara bersamaan dan ada Chorong selama masa sekolahnya. "Yang saya lakukan hanyalah meminta permintaan maaf atas insiden itu. Polisi hanya menetapkan bahwa tuntutan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut sebagai ancaman. Jika menuntut permintaan maaf atas peristiwa yang terjadi di masa lalu benar-benar dianggap mengancam, maka pengadilan akan memutuskan untuk selamanya. Namun, saya tidak berencana untuk mundur tentang tuduhan awal saya bahwa dia adalah pengganggu sekolah. Karena itu benar," tutur penuduh membeberkan keberatannya atas kasus yang dinilai semakin melebar itu.

Menurut salinan file polisi yang diunggah oleh A, polisi menyimpulkan bahwa sulit untuk membuktikan bahwa klaim terdakwa benar atau salah karena berdasarkan kurangnya bukti. Terdakwa mengklaim bahwa di sekolah menengah, mereka secara fisik diserang oleh Chorong dan kelompok teman-temannya, tetapi pihak kepolisian tidak menemukan cukup bukti untuk membatalkan klaim ini. Karena terlalu sedikit bukti, terdakwa tidak dapat dinyatakan bersalah atas pencemaran nama baik.

Sementara itu, kasus ini semakin membuat publik merasa geram terhadap penuduh karena kurangnya bukti sehingga memperpanjang hal tersebut. Banyak yang meminta penuduh untuk lebih banyak memberikan bukti agar kasus ini segera terungkap.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait