Konser NU'EST Punya Metode Baru Adakan Konser di Tengah Pandemi Hingga Dipuji Kemenbudpar Korsel
Instagram/NUESTNEWS
Musik

Selama ini, banyak musisi yang harus menunda jadwal konser offline karena pandemi COVID-19 menjadi alasan utama kemunduran tersebut, namun tampaknya konser terbaru NU'EST mampu menjadi inspirasi musisi lainnya.

WowKeren - NU'EST baru-baru ini mengakhiri konser offline mereka yang bertajuk "The Black" yang diselenggarakan dengan di bawah pedoman karantina yang ketat. Berkat kerja sama orang-orang yang berada di tempat tersebut, baik grup, staf hingga penggemar mendapat pujian dari Kementerian Olahraga dan Pariwisata.

Terungkap bahwa pada 28 November, NU'EST mengakhiri konser offline tiga malam mereka yang diadakan di Jamsil Indoor Stadium di Seoul dimana dihadiri oleh ribuan penggemar. Konser tersebut merupakan konser offline pertama NU'EST dalam lebih dari dua tahun setelah "Segno in Seoul" karena pandemi COVID-19 yang menjadi faktor utama banyak acara dan konser dibatalkan.

Sejak itu, acara diadakan secara online dan baru-baru ini dengan jumlah penonton atau orang yang terbatas di satu tempat. Sekarang setelah pandemi mereda, semakin banyak grup K-Pop dan artis solo yang kembali ke konser besar-besaran. Meskipun demikian, NU'EST mengadakan konser mereka dengan aman dan di bawah pedoman karantina yang ketat.

Selama konser mereka, Baekho berterima kasih kepada penggemar karena mengizinkan mereka mengadakan konser dengan aman. Baekho memberikan pujian kepada penggemar karena dengan baik mengikuti pedoman jarak sosial, tetap mengenakan masker dan tidak berteriak meskipun pertunjukannya sangat menarik.


Menurut laporan, penggemar NU'EST yang hadir dengan tenang menyaksikan konser dengan lightstick mereka. Alih-alih meneriakkan nyanyian penggemar di sela-sela lagu, mereka akan menggunakan tepuk tangan sebagai penggantinya mengekspresikan penampilan NU'EST.

Sebelum konser dimulai, NU'EST telah memproduksi dan membagikan plakat yang kokoh dan cukup keras untuk digunakan sebagai paper clapper. NU'EST mencatat bahwa berkat clapper, mereka dapat mengetahui tanggapan penonton dan tidak ada kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka sama sekali.

Selain paper clapper, NU'EST juga memastikan bahwa para penggemarnya telah dinyatakan negatif COVID-19 dalam waktu 72 jam setelah menjalani tes PCR, terlepas dari mereka divaksinasi atau tidak. Di lokasi, mereka memeriksa suhu tubuh, identifikasi, membuat penggemar duduk terpisah satu kursi, dan terus-menerus ditampilkan di layar untuk tidak berteriak.

Atas kerja sama yang lancar ini, pejabat dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Kantor Songpa-gu juga mengunjungi konser untuk memeriksa keamanan dan memastikan pedoman karantina dipenuhi. Para pejabat dilaporkan memuji NU'EST, staf dan penggemar atas perilaku teladan mereka yang ditunjukkan selama konser.

Penggemar yang menghadiri acara tersebut juga memberikan komentar terhadap tim penyelenggara membuat mereka nyaman saat menyaksikan NU'EST secara langsung. "Aku bisa menikmati konser karena aturan karantina diikuti dengan baik, jadi aku menikmati konsernya," tulis komentar penggemar. "Terima kasih kepada clapper, aku bersyukur bisa dapat menonton pertunjukan offline dengan cara yang menyenangkan," tulis komentar penggemar lainnya. Penggemar juga menganggap konser NU'EST dapat membuka jalan bagi jenis konser baru di masa pandemi.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru