COVID-19 Omicron Makin Meresahkan, WHO Pastikan Penanganan Varian Delta Sudah Cukup
Dunia

Saat ini semakin banyak negara yang terjangkit COVID-19 akibat varian Omicron. Namun WHO menilai respons dunia terhadap varian Delta sudah cukup menghadapi Omicron.

WowKeren - Sejak ditetapkan menjadi varian yang mengkhawatirkan (Variant of Concern / VoC), COVID-19 Omicron terus diteliti karakteristiknya. Meski demikian, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Pasifik Barat menegaskan bahwa langkah-langkah penanganan varian Delta sudah tepat untuk memerangi Omicron.

Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat, Dr Takeshi Kasai, tak menampik bahwa penutupan perbatasan seperti travel ban efektif dalam mengulur waktu sebuah negara terpapar varian Omicron. Namun tetap diperlukan langkah nyata untuk menghadapinya.

"Pengendalian perbatasan dapat menunda virus masuk dan mengulur waktu. Tetapi setiap negara dan setiap komunitas harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru," tutur Kasai di Manila, Filipina, Jumat (3/12). "Kabar baiknya dari semua ini adalah tidak ada informasi terkini soal Omicron yang menunjukkan bahwa kami perlu mengubah arah respons."

Walaupun demikian, masih banyak yang perlu diteliti termasuk apakah varian Omicron lebih mudah menular atau menyebabkan gejala yang lebih parah. Status VoC yang diberikan WHO kepada varian Omicron adalah karena jumlah mutasinya yang begitu banyak.


Lalu langkah mitigasi seperti apa yang bisa diterapkan untuk menghadapi varian Omicron? Direktur Darurat Regional WHO Dr Babatunde Olowakure menjelaskan beberapa hal yang awam digaungkan di tengah gempuran varian Delta.

Seperti memperluas cakupan vaksinasi COVID-19, menjaga jarak, menggunakan masker, hingga beberapa pembatasan aktivitas lain. "Tujuannya adalah untuk memastikan kita bisa merawat pasien di tempat dan pada waktu yang tepat. Kita harus memastikan ICU tersedia, terlebih untuk mereka yang membutuhkannya," tegas Olowakure, dikutip dari AP News.

Kendati demikian, Kasai menilai daerah Pasifik Barat sudah menunjukkan tren positif dalam penanganan pandemi COVID-19. "(Tapi) kita tidak boleh berpuas diri," kata Kasai menekankan.

"Kita jangan terkejut bila melihat ada lonjakan kasus di masa depan. Selama penularan berlanjut, virus akan terus bermutasi seperti yang ditunjukkan varian Omicron, mengingatkan kita akan pentingnya selalu waspada," ujar Kasai.

"Sangat jelas bahwa pandemi ini masih jauh dari kata berakhir dan saya memahami kekhawatiran masyarakat akan varian Omicron," lanjutnya. "Namun pesan saya, kita bisa beradaptasi dengan cara kita menghadapi virus Corona selama ini untuk mengantisipasi lonjakan di masa depan sekaligus mengurangi dampak kesehatan, sosial, dan ekonominya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait