Ilmuwan Berdebat Soal Varian COVID-19 Omicorn vs Delta, Mana yang Lebih Berbahaya?
pixabay.com/Ilustrasi/geralt
Dunia

Beberapa ilmuwan meneliti data dari Afrika Selatan dan Inggris, menilai bahwa omicron akan lebih banyak menyebar ke wilayah-wilayah mengalahkan delta sebelumnya.

WowKeren - Varian omicron telah dilaporkan mulai menyebar ke berbagai negara. Kekhawatiran muncul apakah virus ini lebih berbahaya ketimbang varian sebelumnya yang juga sempat menuai sorotan dunia, delta.

Beberapa ilmuwan meneliti data dari Afrika Selatan dan Inggris, menilai bahwa omicron akan lebih banyak menyebar ke wilayah-wilayah mengalahkan delta sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Dr. Jacob Lemieux, yang memantau varian untuk kolaborasi penelitian yang dipimpin oleh Sekolah Medis Harvard.

"Ini masih awal, tetapi semakin banyak," tuturnya. "Data mulai mengalir, menunjukkan bahwa omicron kemungkinan akan mengalahkan delta di banyak, atau jika tidak semua tempat."

Namun, Matthew Binnicker selaku direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota mengatakan bahwa prediksi itu terlalu dini. Terutama di Amerika Serikat.


"Terutama di sini di AS, di mana kita melihat lonjakan signifikan di delta, apakah omicron akan menggantikannya," ujarnya. "Saya pikir kita akan tahu dalam waktu sekitar dua minggu."

Saat ini, masih banyak pertanyaan seputar varian omicron tersebut mulai dari apakah varian ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah hingga apakah virus bisa menghindari kekebalan dari vaksin. Kecepatan omicron dalam menginfeksi dan hampir mendominasi di Afrika Selatan membuat para ahli kesehatan khawatir bahwa negara itu sedang memulai gelombang baru yang mungkin akan membanjiri rumah sakit.

"Virus ini menyebar sangat cepat," kata Willem Hanekom, direktur Institut Penelitian Kesehatan Afrika. "Jika Anda melihat kemiringan gelombang yang kita hadapi saat ini, kemiringannya jauh lebih curam daripada tiga gelombang pertama yang dialami Afrika Selatan."

Ia menambahkan Afrika Selatan memiliki jumlah kasus delta yang sangat rendah ketika omicron muncul. "Saya rasa kita tidak bisa mengatakan varian ini telah mengalahkan delta," tambahnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait