Deddy Corbuzier dan Rieke Diah Pitaloka membicarakan istri yang dipenjara karena menegur suaminya yang mabuk. Pembicaraan juga mengarah ke berita tentang kekerasan seksual kepada istri dan anak.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 08 Desember 2021 - 06:11 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier mengundang Rieke Diah Pitaloka untuk membicarakan kasus Valencya yang divonis karena memarahi suami yang mabuk. Dalam kesempatan tersebut, Deddy dan Rieke juga membahas kasus-kasus perempuan dan anak-anak yang lain.
Sebuah headline media online menampilkan kasus dua anak diperkosa bergilir oleh seluruh anggota keluarga. Setelah membaca headline tersebut, Deddy langsung meneteskan air mata.
"Itu pasti traumatik," ujar Rieke dalam podcast Deddy yang tayang pada Kamis (2/12). "Itulah kenapa kita memperjuangkan."
Deddy Corbuzier mengaku tidak habis pikir dengan kasus tersebut. Namun Rieke meyakini apabila pemerkosaan anak yang dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri kerap terjadi.
Yang lebih mengejutkan, Rieke Diah Pitaloka mengaku sebagai salah satu korban. Awalnya tegar, Rieke pun ikut menangis bersama Deddy setelah mengungkapkan hal tersebut.
"Dan itu terjadi dan banyak," kata Rieke. "Termasuk ke diri saya."
Deddy Corbuzier dan Rieke Diah Pitaloka sama-sama terdiam. Deddy tak ingin menanyakan lebih lanjut, dan Rieke berusaha tegar sambil menahan tangisnya.
"Jadi jangan berhenti bersuara untuk yang kayak gini," tutur Rieke sambil menahan tangis. "Dan saya ngerasain banget ketika nggak ada orang yang memberikan dukungan itu. Dan saya berterima kasih kepada Mas Deddy dan teman-teman semua mau mengangkat hal-hal seperti ini."
Rieke Diah Pitaloka menyebut pengalaman itu sebagai salah satu alasannya bersuara. Rasa trauma yang mungkin tak bisa hilang dalam diri korban seumur hidup membuat Rieke tak ingin kejadian yang sama terus berulang.
"Karena traumatik itu nggak pernah akan hilang," tandas Rieke. "Even si pelakunya mendapatkan sanksi dan sebagainya, itu hal yang nggak pernah selesai."
(wk/nere)
