Nasib Warga Kota Malang yang Alami Kebutaan Setelah Terima Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Pixabay
Nasional

Pada 3 September 2021, pria bernama Joko Santoso itu mendapat suntikan Vaksin COVID-19 AstraZeneca. Pada 4 September, Joko sadar dirinya sama sekali tidak bisa melihat kala bangun tidur.

WowKeren - Seorang warga Kota Malang, Jawa Timur, viral karena disebut mengalami kebutaan pasca mendapat Vaksin COVID-19 AstraZeneca. Pria bernama Joko Santoso tersebut awalnya sadar dirinya sama sekali tidak bisa melihat kala bangun tidur di pagi hari pada 4 September 2021 lalu.

"Saat itu saya sudah disiapkan bontot (bekal) untuk kerja. Sudah siap semua, tapi saya dibangunin kok gelap gulita. Saya tanya, jam berapa ini Bu (istri) kok masih gelap. Sudah waktunya kerja (jawab istrinya). Kok gelap," ungkap Joko dilansir Kompas.com, Kamis (2/12). "Kalau orang normal tutup mata begini kan masih ada cahaya. Itu sama sekali tidak ada."

Sehari sebelumnya atau pada 3 September 2021, Joko mengikuti vaksinasi COVID-19 di rumah Ketua RW dan mendapat suntikan AstraZeneca. Setelah divaksin, Joko mengaku sempat mual dan muntah.

Penglihatan mata Joko mulai terasa kabur pada malam hari setelah divaksin. Dan keesokan paginya, Joko sama sekali tidak bisa melihat. Padahal, kondisi Joko normal berdasarkan hasil skrining sebelum vaksinasi.

"Normal semua (tidak ada penyakit penyerta)," kata Joko.


Setelah mengalami kebutaan total selama tiga hari, kondisi Joko mulai membaik. "Sekarang kondisinya masih 75 persen. Melihat dari jarak dekat masih kabur, hanya terlihat hitam putih," ungkap Joko.

Kondisi Joko sempat dilaporkan ke Ketua RW setempat kala ia pertama kali kehilangan penglihatannya. Joko kemudian dibawa ke RS Refa Husada, dan dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang untuk penanganan lebih lanjut.

"Dokter juga bingung karena semua normal. Tak ada masalah gula darah maupun tekanan darah," ujarnya.

Hingga saat ini, tim dokter masih terus memantau kondisi Joko. "Terus diobservasi dokter. Mata sebelah kiri bagus, tapi sebelah kanan masih kabur. Soal warna juga belum pulih," tuturnya.

Joko kini sudah tak perlu dituntun kala berjalan. Namun ia juga masih belum bisa banyak beraktivitas. Joko diminta dokter untuk tidak bekerja keras, ia lantas merasa lebih mudah sakit dibanding sebelumnya. Joko berharap agar kondisi kesehatannya bisa kembali seperti semula.

"Disuruh dokter berdoa untuk kesembuhan, karena semua sudah berupaya," katanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait