Penampilan Stylish 'Menipu', Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ternyata Dalam Kondisi Terpuruk?
Instagram
Selebriti

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie disebut sempat mengalami kondisi psikis yang terpuruk, sehingga menjadikan obat-obatan sebagai pelampiasan. Begini penjelasan psikolog klinis Senja Kurnia.

WowKeren - Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani sidang lanjutan untuk kasus penyalahgunaan narkoba pada hari ini, Kamis (9/12). Sama seperti sidang perdana minggu lalu, Nia dan Ardi mencuri perhatian karena penampilan stylish-nya.

Keduanya tampil serasi mengenakan kemeja putih kasual serta masker berwarna senada. Namun siapa sangka dibalik penampilan totalitas Nia dan Ardi itu, ternyata keduanya memendam perasaan sedih yang mendalam.

Hal ini diungkap langsung oleh psikolog klinis, Senja Kurnia yang juga hadir dalam persidangan sebagai saksi. Ia mengungkapkan kepada hakim bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengalami permasalahan dalam komunikasi, sehingga melampiaskannya pada obat-obatan.

"(Nia, Ardie dan Zein) belum sampai gangguan, tapi permasalahan komunikasi," beber Senja Kurnia dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Senja Kurnia lantas menjelaskan perihal cara orang berkomunikasi yang sewajarnya. Ada tiga model orang mencoba berkomunikasi.


"Secara umum orang dalam komunikasi ada 3, ada yang memendam, ada yang mengungkap dengan cara agresif, dengan cara abstrak mengungkap dengan cara tidak menyakiti orang lain," ungkapnya. "Jadi misal kalau tidak bisa mengekspresikan perasaan menjadi sesuatu yang ditumpuk dalam dirinya bisa jadi permasalahan karena dipendam dalam diri itu tidak sehat."

Senja Kurnia mengungkapkan dampak berbahaya dari gangguan komunikasi ini kemungkinan bisa mencari pelampiasan seperti penggunaan obat-obatan. Dan hal inilah yang agaknya terjadi pada Nia cs. "Ketika sudah terlalu penuh, mencari pelampiasan ke tempat lain seperti penggunaan zat," lanjut Senja Kurnia.

Ia tak memungkiri jika kondisi psikis Nia, Ardi, dan sang sopir kala itu memang membutuhkan pelampiasan. Sayangnya, Nia dkk memilih objek yang salah untuk digunakan sebagai tempat pelampiasannya.

"Iya, (kondisi Nia, Ardi dan Zein) marah dan sedih, sedih yang terpuruk," tutup Senja Kurnia.

Sementara itu, sidang kali ini beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tiga saksi tersebut antara lain asisten rumah tangga (ART) Nia Ramadhani bernama Pandjiyanto, psikolog klinis Senja Kurnia, dan Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus Hendra Haeruman.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait