Fans Luar Negeri Buat Petisi Tandingan, Tolak 'Snowdrop' Berhenti Tayang
jtbc
TV

Petisi penghentian drama 'Snowdrop' di Blue House kini sudah ditanda tangani oleh lebih dari 310 ribu orang. Kini fans luar negeri telah membuat petisi tandingan.

WowKeren - "Snowdrop" terus menuai pro kontra dalam penayangannya. Netizen Korea Selatan meminta drama JTBC ini dihentikan penayangannya karena alur dalam drama dianggap telah mendistorsi sejarah.

Hingga Selasa (21/12), petisi penghentian "Snowdrop" di Blue House kini sudah ditanda tangani oleh lebih dari 310 ribu orang. Namun fans luar negeri ramai memberikan dukungan dan menolak penghentian "Snowdrop".

Fans luar negeri bahkan ikut membuat petisi tandingan meminta rekan-rekan penggemar untuk menandatanganinya. Lewat akun Twitter, fans memberikan instruksi bagaimana menandatangani petisi tandingan itu di website resmi Blue House.

Terlepas dari upaya fans luar negeri, jumlah tanda tangan untuk melindungi "Snowdrop" agar terus tayang sejauh ini baru mencapai 3.700 tentunya masih jauh dari petisi penghentian drama.

Fans Luar Negeri \'Snowdrop\' Buat Petisi Tandingan, Tolak Drama Berhenti Tayang

Source: Twitter


Di sisi lain, netizen Korea rupanya cukup marah dengan fakta bahwa fans luar negeri menandatangani situs web yang hanya untuk warga negara Korea. Ketika petisi tandingan ini dibagikan di komunitas online Korea, banyak netizen menuliskan amarah.

"Wow. Kalau mau tanda tangan, harus bayar pajak ke Korea dulu," tulis seorang netizen. "Kalian ingin memanipulasi hasil tanda tangan yang diserahkan ke Gedung Biru? Kalau begitu bayar pajak," imbuh yang lain.

"Bukankah ini petisi nasional Korea? Mengapa orang Indonesia ada di sini? Apakah kalian sedang bercanda? Di masa depan mungkin kita akan membutuhkan kartu identitas untuk menandatanganinya. Tetapi jika demikian, lalu bagaimana dengan anak di bawah umur?" sahut netizen lain.

"Jika kalian ingin menandatangani, bayar pajak untuk kami. Siapa kalian beraninya memerintah atau mengajar orang lain tentang sejarah negara kita yang terdistorsi? Mengapa kalian menandatanganinya?" pungkas netizen lainnya.

Sementara itu, JTBC telah buka suara terkait tuduhan distorsi sejarah Korea Selatan. JTBC mengatakan bahwa kesalahpahaman seputar plot cerita memang ada di awal siaran. Kesalahpahaman itu akan dijelaskan di episode "Snowdrop" mendatang.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait