Permasalahkan Kontroversi 'Snowdrop', Fans BLACKPINK Lakukan Ini Agar Drama Jisoo Tetap Tayang
Official JTBC
TV

Tindakan penggemar BLACKPINK di tengah kontroversi distorsi sejarah 'Snowdrop' menjadi sorotan publik. Simak upaya yang mereka lakukan untuk mencegah penghentian tayang drama Jisoo berikut ini.

WowKeren - Kontroversi distorsi sejarah drama "Snowdrop" telah menjadi topik hangat dalam beberapa hari terakhir. Meski publik Korea Selatan memberi kritik keras, penggemar BLACKPINK (Black Pink) terus menolak petisi penghentian tayang drama Jisoo tersebut.

Beberapa fandom aktor yang tampil di "Snowdrop" bahkan dilaporkan tengah mengirim email protes dan panggilan ke beberapa organisasi yang mengkritik drama ini. Penggemar juga terus mendistribusikan surat yang berisi data sanggahan ke organisasi terkait dan outlet media.

Secara khusus, mereka membantah drama ini telah mendistorsi sejarah demokrasi Korea dengan mengeluarkan beberapa argumen. Seperti, "Mata-mata dikirim ke Korea oleh Badan Keamanan Nasional" dan "Biaya produksi tidak langsung diinvestasikan oleh perusahaan Tiongkok, tapi bentuk investasi dengan saham".

Ada juga argumen yang menyatakan bahwa "Teori tentang adegan yang diiringi lagu 'Sola Sola Blue Sola' dan ketika orang memasuki asrama wanita tanpa surat penggeledahan dengan mengancam orang lain hanyalah interpretasi berlebihan" serta "Drama ini tidak memperindah Badan Keamanan Nasional, tapi fokus pada sisi jahat dan brutal."

Penggemar juga mengatakan bahwa, "Tim produksi 'Snowdrop' sudah menginformasikan bahwa mereka tidak berniat untuk mengagungkan Badan Keamanan Nasional atau meremehkan gerakan demokrasi."


"Kesalahpahaman terjadi karena konten drama direvisi dan ditafsirkan dengan cara yang salah tanpa mempertimbangkan konteksnya serta penyebaran berita palsu yang cepat," lanjut mereka.

Permasalahkan Kontroversi \'Snowdrop\', Fans BLACKPINK Lakukan Ini Agar Drama Jisoo Tetap Tayang

Source: Kbizoom

Tak hanya itu, sebab fandom BLACKPINK juga memposting di DC Inside BLACKPINK Gallery dengan mengatakan bahwa mereka telah membuat pengaduan ke Yayasan Aktivis Lee Hanyeol (tokoh pergerakan demokrasi 1987). Penggemar bahkan menyebarluaskan nomor telepon yayasan tersebut dan mendorong lebih banyak orang untuk membuat panggilan pengaduan.

Tindakan ini pada akhirnya menciptakan gelombang protes yang lebih besar dari publik Korea Selatan. Mereka melontarkan kritik karena hal ini terkesan berlebihan serta tidak menghormati sejarah demokrasi Korea Selatan.

Netizen juga dibuat geram dengan tindakan fans lokal yang meminta kekuatan dari penggemar luar negeri. Mereka berkata, "Menyeret penggemar asing yang tidak memiliki pemahaman tentang gerakan demokrasi Korea ke dalam hal ini adalah masalah serius."

Di tengah huru-hara ini, fandom BLACKPINK juga mengungkapkan kemarahannya karena member yang lain jadi sasaran kritik usai memberi dukungan pada Jisoo. Karena itulah situasi ini tampaknya tidak akan mereda dalam waktu dekat.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait