Detail Agen Pemerintah NSA di 'Snowdrop' Yang Picu Kemarahan Publik Korea Selatan
Naver
TV

Dalam sejarah Korea Selatan, NSA sebenarnya bukan organisasi yang dimaksudkan untuk menjatuhkan mata-mata Korea Utara, tetapi hanya untuk membasmi setiap perbedaan pendapat.

WowKeren - "Snowdrop" hingga kini masih menuai komentar negatif terkait alurnya yang dianggap mendistorsi sejarah Korea Selatan. Salah satu hal yang paling membuat publik marah adalah bagaimana drama JTBC itu menggambarkan para agen pemerintahan NSA di tahun 1987.

Dalam sejarah Korea Selatan, NSA sebenarnya bukan organisasi yang dimaksudkan untuk menjatuhkan mata-mata Korea Utara, tetapi hanya untuk membasmi setiap perbedaan pendapat dan oposisi terhadap rezim pemerintah.

Demi memiliki alasan yang "sah" untuk menyiksa dan bahkan membunuh pendukung gerakan demokrasi yang banyak di antaranya para mahasiswa, NSA menggunakan kedok mereka hanya berusaha menangkap mata-mata Korea Utara.

Dalam "Snowdrop", ayah dari pemeran utama wanita Eun Young Ro (Jisoo BLACKPINK) adalah pimpinan NSA. Publik marah karena drama menggambarkan karakter itu secara lebih positif. Menurut profil karakter, Eun Chang Soo mungkin seorang diktator yang ketat dalam hal pekerjaan, tetapi kecintaannya pada sastra membuatnya lembut hati dan lembut.


Padahal dalam kehidupan nyata, kepala NSA yang sebenarnya saat itu adalah Jang Se Dong, yang merupakan tangan kanan tercinta dari presiden saat itu, Chun Doo Hwan. Jang Se Dong menutupi banyak pembunuhan brutal untuk menakut-nakuti orang agar berpikir bahwa itu disebabkan oleh mata-mata Korea Utara.

Salah satunya adalah kasus Susie Kim yang dibunuh oleh suaminya. Suaminya berbohong bahwa dia adalah mata-mata Korea Utara, sesuatu yang langsung diterima Jang Se Dong tanpa penyelidikan. Seolah-olah warga Korea Selatan menjadi lebih waspada dan paranoid terhadap mata-mata.

Hal yang lainnya adalah profil karakter Lee Kang Moo (Jang Seung Jo), pemimpin tim di NSA yang berdedikasi pada pekerjaannya. Sinopsisnya di drama adalah seorang pria, "yang hanya berjalan di satu jalan untuk menangkap orang jahat."

Publik Korea Selatan marah atas humanisasi nyata dari seseorang yang bertanggung jawab memimpin tim untuk memburu pendukung demokrasi. NSA dan timnya terkenal karena mengirim penyusup untuk menanamkan bukti palsu dalam kelompok mahasiswa pendukung demokrasi demi menuduh mereka sebagai mata-mata.

Sementara itu, JTBC telah buka suara terkait tuduhan distorsi sejarah Korea Selatan. JTBC mengatakan bahwa kesalahpahaman seputar plot cerita memang ada di awal siaran. Kesalahpahaman itu akan dijelaskan di episode "Snowdrop" mendatang.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru