Platform streaming Disney+ memulai awal yang sulit setelah memasuki pasar Korea belum lama ini, sebab 'Snowdrop' yang terpilih sebagai K-Drama pertama mereka langsung diterpa kontroversi.
- Eva Lestari
- Rabu, 22 Desember 2021 - 11:02 WIB
WowKeren - Platform streaming Disney+ memulai awal yang sulit setelah memasuki pasar Korea belum lama ini. Pasalnya, "Snowdrop" yang terpilih sebagai drama Korea pertama yang ditayangkan di platform tersebut, langsung terlibat dalam kontroversi distorsi sejarah.
Akibatnya, ada banyak netizen yang menuntut agar drama tersebut dibatalkan dan beberapa lainnya bahkan mulai memblokir Disney+. Pada akhirnya hal ini menyebabkan Disney+ mengalami masa-masa sulit di pasar Korea.
Menurut laporan yang beredar pada Senin (20/12), sejumlah netizen di komunitas online menuntut Disney+ menghentikan streaming "Snowdrop". Bahkan ada yang membagikan alamat email dan informasi kontak penanggung jawab Disney+ beserta detail spesifik yang akan disebutkan saat meminta penghentian streaming drama tersebut.
Dilaporkan pula bahwa pusat pelanggan Disney+ di Korea dan Amerika Serikat sudah dibanjiri dengan keluhan terkait. Seiring dengan hal ini, Disney+ dikabarkan sedang melakukan penyelidikan sendiri sebelum mengambil langkah akhir.
Salah satu netizen yang membuat postingan online menjelaskan, "Masalahnya adalah Disney+ masih memutuskan untuk memilih 'Snowdrop' sebagai drama Korea pertama saat mereka memasuki pasar Korea meskipun kontroversi mengenai distorsi sejarah muncul beberapa waktu lalu."
"Kami khawatir bahwa orang asing yang menonton drama akan salah paham tentang sejarah Korea dan demokrasi Korea setelah menonton drama ini," imbuh netizen tersebut.
Pada akhirnya, sejumlah orang bergerak maju untuk memboikot Disney+. Jumlah pengguna aktif harian platform ini bahkan anjlok hingga 45 persen, dari 590 ribu menjadi 310 ribu.
Sementara itu, JTBC telah menanggapi kontroversi "Snowdrop" dengan mengatakan bahwa ada kesalahpahaman seputar plot cerita di awal siaran dan akan menjelaskannya di episode mendatang. Karena itulah mereka bertekad untuk terus menayangkan drama ini.
(wk/eval)
