Episode 3-5 yang akan ditayangkan akhir pekan ini akan mengungkapkan mengapa karakter pria Im Soo Ho (Jung Hae In), seorang mata-mata Korea Utara, dikirim ke Selatan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 23 Desember 2021 - 15:25 WIB
WowKeren - JTBC kembali memberikan respon terkait kecaman publik atas tudingan yang mengatakan "Snowdrop" mendistorsi sejarah Korea Selatan. Sebelumnya stasiun TV itu mengungkap bahwa kesalahpahaman alur hanya ada di awal dan akan diperbaiki pada episode mendatang.
Kini JTBC mengatakan bahwa pihak produksi akan menayangkan 3 episode sekaligus untuk pekan ini. "Episode 3-5 'Snowdrop' akan tayang minggu ini mulai tanggal 24 Desember (Jumat) hingga 26 Desember (Minggu)," tulis JTBC.
"Snowdrop" episode ketiga akan tayang pada Jumat (24/12) pukul 10:30 KST. Selanjutnya episode empat akan disiarkan pada Sabtu (25/12) pukul 22:30 KST. Sedangkan episode kelima akan ditayangkan pada Minggu (26/12) pukul 22:30 KST.
JTBC juga mengungkap alasan mereka menayangkan 3 episode sekaligus pekan ini adalah untuk meredakan kekhawatiran penonton. "Kontroversi mengenai 'Snowdrop' JTBC sedang berlangsung. Seperti standar pada semua drama on-air, tidak mungkin untuk mengungkapkan cerita lengkap dari setiap seri sebelum penayangan program, dan ini telah menyebabkan kesalahpahaman yang parah dengan pengembangan bagian pertama plot," ungkap JTBC.
"Oleh karena itu, untuk meredakan kekhawatiran pemirsa kami, JTBC telah memutuskan untuk secara khusus menayangkan episode mendatang dari drama tersebut lebih awal. Selama episode 3-5 yang akan ditayangkan minggu ini, cerita akan mengungkapkan mengapa karakter pria Im Soo Ho (Jung Hae In), seorang mata-mata Korea Utara, dikirim ke Selatan, serta hubungannya dengan sistem kekuasaan yang melanggar hukum, dan mengapa karakternya pura-pura seorang pengunjuk rasa mahasiswa," sambung JTBC.
"Cerita selanjutnya akan mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Keamanan Nasional adalah organisasi yang membawa mata-mata dari Utara ke Selatan, dan perebutan kekuasaan dan uang yang sebenarnya antara para pemimpin Utara dan Selatan akan mulai terungkap selama episode ini," imbuh JTBC.
"Cerita kemudian akan mengungkap bagaimana karakter muda menjadi terjerat dalam hubungan rahasia antara para pemimpin kuat dari kedua belah pihak. JTBC menjunjung tinggi rasa hormat dari semua pandangan dan pendapat," tambah JTBC.
"Demi memperhatikan pandangan dan pendapat pemirsa, JTBC mendengarkan dengan seksama percakapan yang sedang berlangsung melalui papan diskusi pemirsa dan berbagai platform online. Kami telah memilih untuk melanjutkan siaran awal khusus ini untuk menyelesaikan masalah yang sedang berlangsung yang diangkat oleh pemirsa," sambung JTBC.
"JTBC berjanji untuk terus melakukan yang terbaik untuk mendengar suara pemirsa kami dengan lantang dan jelas, dan untuk menghadirkan konten berkualitas baik kepada pemirsa di masa mendatang," pungkas JTBC.
Sementara itu atas penambahan slot tayang "Snowdrop" ini, program "Liberation Town" yang biasanya tayang pada Jumat malam pukul 22:30 KST, akan diundur menjadi ditayangkan pada 25 Desember (Sabtu) pukul 18:50 KST. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.
(wk/amal)
