Menkes Budi Ungkap Cukup Banyak Kasus Probable Omicron Masuk RI Lewat Perbatasan Malaysia
BPMI Setpres/Rusman
Nasional

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah tengah berkoordinasi antar-kementerian dan lembaga untuk memperkuat ketahanan pintu masuk Indonesia, khususnya jalur darat dan laut.

WowKeren - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kasus probable COVID-19 Varian Omicron di Tanah Air kini cukup banyak. Sebagai informasi, kasus probable Omicron adalah orang yang diyakini sebagai suspek atau terduga pasien COVID-19 Varian Omicron.

Untuk sementara ini, temuan kasus probable Varian Omicron banyak didapati dari pemeriksaan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Meski masuknya melalui PLBN Entikong, Budi masih belum bisa memastikan dari negara mana saja riwayat perjalanan kasus probable Omicron tersebut.

"Cukup banyak saya lihat, dia masuk lewat Entikong, jadi Malaysia, walaupun asalnya kita belum trace," tutur Budi dilansir CNN Indonesia, Kamis (23/12). "Jadi dia memang masuknya dari Malaysia, tapi sebelumnya dia dari negara mana kita belum tahu."

Menurut Budi, pemerintah tengah berkoordinasi antar-kementerian dan lembaga untuk memperkuat ketahanan pintu masuk Indonesia, khususnya jalur darat dan laut. Budi menekankan bahwa pemerintah tak bisa menutup akses pintu masuk karena negara tak bisa melarang masuk warga negara Indonesia (WNI) maupun pekerja migran Indonesia (PMI).


"Kita kalau WNI tidak bisa larang, tapi nanti akan kita pastikan dia dites dan karantina," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi juga membenarkan bahwa temuan kasus probable Omicron di Indonesia bertambah. Meski demikian, Budi belum bisa mengkonfirmasi jumlah pastinya.

"Sekarang (kasus probable Omicron) sudah cukup banyak, maaf saya tidak hafal angkanya tapi mungkin sudah di atas 20 dan semua imported case," pungkasnya.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah memastikan bahwa seluruh kasus Varian Omicron Tanah Air dijumpai di pusat karantina Wisma Atlet. memastikan bahwa seluruh kasus dijumpai di pusat karantina Wisma Atlet. Dengan demikian, kasus-kasus COVID-19 Omicron yang dijumpai di Tanah Air masih merupakan kasus impor yang dibawa pelaku perjalanan internasional.

"Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (23/12).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait