Drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In 'Snowdrop' kembali banjir kritikan. Kali ini disebabkan karena salah satu adegan yang dimuat di dalamnya.
- Intan Maharani
- Senin, 27 Desember 2021 - 09:43 WIB
WowKeren - "Snowdrop" kembali menuai kritik karena adegan-adegan yang melibatkan Jisoo BLACKPINK (Black Pink) dan Jung Hae In. Seperti diketahui, drama JTBC ini masih diwarnai kontroversi.
"Snowdrop" mengisahkan romansa antara Im Su Ho (Jung Hae In) dan Eun Young Ro (Jisoo) yang berlatar di Seoul tahun 1987. Muncul di asrama wanita dalam keadaan terluka, mahasiswa kampus elit Im Su Ho ditemukan lalu disembunyikan dan dirawat Eun Young Ro.
Pada episode 4 yang tayang Sabtu (25/12), ada adegan di mana Im Su Ho pergi ke ruang pengakuan dosa sebuah Gereja Katolik. Profesor Han Yi Seop (Kim Jung Ho) dari menyakinkan untuk memihaknya dengan berpura-pura menjadi putranya.
Tak lama setelah "Snowdrop" tayang, seorang netizen pada komunitas online memberikan komentar yang berbunyi, "Tidak pantas menggunakan katedral sebagai tempat pertemuan mata-mata."
Sebagai informasi tambahan, Katedral Myeongdong telah dijadikan "Tanah Suci" gerakan demokratisasi sejak tahun 1970-an. Tempat itu telah dijadikan persembunyian mahasiswa selama masa Pergolakan Juni, termasuk Deklarasi Bantuan Demokratik 1 Maret 1976, Ceramah Kardinal Kim Soo Hwan dalam Misa Natal 1971, dan peringatan kematan Park Jong Cheol pada 18 Mei.
Netizen Korea ternyata mempunyai reaksi beragam terhadap adegan tersebut sehingga muncul perdebatan. Tidak hanya banjir kritikan, ada pula yang memberikan pembelaan lantaran syuting adegan di rumah ibadah tidak hanya dilakukan oleh "Snowdrop" dan lokasinya tidak spesifik di Katedral Myeongdong.
"Mereka membiarkan mata-mata ke tempat yang berhubungan demokrasi," kata salah satu netizen. "Luar biasa, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi," imbuh netizen lain, "Kita harus memprotes di tingkat paroki," sahut yang lain.
"Ini bahkan bukan Katedral Myeongdong. Jangan meremehkan 'Snowdrop' membabi buta," komentr seorang netizen. "Itu biasa di film dan drama lain menggunakan katedral sebagai tempat pertemuan," sambung netizen yang lain. "Itu hanya adegan di mana Jung Hae In mengancam seseorang," ujar lainnya.
Selain itu, mengenai memuliakan Badan Keamanan Nasional dalam episode tersebut menunjukkan adegan di mana Pi Seung Hee (Yoon Se Ah) berkata kepada Eun Young Ro dan Gye Boon Ok (Kim Hye Hyon), "Kamu berada dalam masalah karena menyembunyikan mata-mata. Mereka yang membuat mata-mata itu menangkap mereka."
Bahkan, disebutkan bahwa Badan Keamanan Nasional telah menekan warga sipil dan menuduh mereka mata-mata dengan dalih menyelidiki mereka. Meski JTBC telah menjelaskan bahwa "Snowdrop" tidak bermaksud memuliakan gerakan anti demokrasi dan mendistorsi sejarah, publik masih melayangkan reaksi keras terhadap drama yang tayang Sabtu dan Minggu malam ini.
(wk/inta)
