Nadzira Shafa jawab pertanyaan akan menikah lagi atau tidak usai ditinggal sang suami, Ameer Azzikra untuk selama-lamanya. Ia pun curhat perihal kisah masa kecilnya yang merupakan anak broken home.
- Marina Larasati
- Kamis, 30 Desember 2021 - 20:52 WIB
WowKeren - Ditinggal pergi orang tercinta tentu tak mudah bagi Nadzira Shafa, istri mendiang Ameer Azzikra. Tak jarang setelah kepergian suaminya, ipar Muhammad Alvin Faiz itu kerap ditanya apakah dirinya bakal menikah lagi atau tidak.
Tak selalu menjawab, namun Nadzira akhirnya menanggapi salah satu pertanyaan yang terlontar dari netizen. Zira mengaku bingung setiap kali ditanya mengenai hal ini. Risih juga ia mendengarnya.
"Aku suka bingung sama yang nanya kayak gini sebenarnya agak risih juga," katanya di Instagram Story belum lama ini.
Untuk saat ini, Zira mengaku tak terpikirkan menikah lagi. Ia memilih lebih fokus dengan mimpi-mimpinya yang belum terwujud. Karena menurutnya, jodoh dan kematian adalah dua hal yang ia tak tahu pasti kapan datangnya.
"Planning aku ke depannya belum ada sama sekali untuk itu. Aku masih muda juga, mending aku lanjutin mimpi-mimpi aku yang lain," ujar Zira. "Masalah jodoh dan kematian itu beda tipis, sama-sama nggak bisa kita prediksi kedatangannya."
Zira pun tak yakin bisa menemukan pria yang bisa membimbingnya sehebat alamrhum suaminya. "Tapi untuk waktu yang nggak sebentar aku memilih untuk mencari ilmu dulu karena, kalaupun aku menikah lagi apakah ada lelaki yang bisa membimbing sehebat suami aku yang terdahulu" tuturnya. "Jadi mending aku belajar dengan kemauan aku sendiri ya."
Di unggahan lain, perempuan 20 tahun ini juga kerap memberikan masukan untuk followers-nya yang sedang punya masalah. Salah satunya saat ada seorang netter yang curhat takut akan menikah.
Dengan bijaksana, Zira pun tak segan menceritakan masa lalunya yang juga punya trauma akan pernikahan. Hal itu lantaran kedua orangtuanya yang bercerai.
"Tapi kita balik lagi kalau kita takut kenapa? Tuh semua jalan Allah yang ngasih. Kalo kita takut terus kapan majunya," ucap Zira menasihati. "Cara mengatasinya biasanya dengan terapi, dulu aku sempet terapi inner child saat usia aku 18 tahun."
Butuh waktu memang bagi Zira untuk menghilangkan traumanya itu. Namun seiring berjalannya waktu, Zira bisa membuka lembaran baru hingga akhirnya bertemu mendiang suami. Namun, semuanya kembali lagi kepada diri masing-masing untuk harus percaya bahwa mereka juga berhak bahagia dan tak perlu merisaukan hal-hal yang belum tentu terjadi.
"Semua memang terbangun dari diri sendiri. Jangan terlalu terjebak pada rasa takut. Yang kalian takutkan sebenarnya gak bakalan terjadi, kalaupun memang terjadi ya mungkin memang bentuk untuk mendewasakan diri," pungkas Zira.
(wk/lara)
