Medina Zein memberikan respons tenang saat menanggapi statusnya yang berubah jadi tersangka. Medina Zein pun akan menjalani semua proses hukum yang berlaku.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 05 Januari 2022 - 17:56 WIB
WowKeren - Medina Zein akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh salah satu sahabat mendiang Vanessa Angel, Marissya Icha. Menanggapi kabar tersebut, pihak Medina Zein pun tampak memberikan respons yang cukup tenang.
Medina Zein didampingi kuasa hukumnya mengaku akan menghormati dan mengikuti semua proses hukum yang berlaku. Termasuk soal penetapan Medina Zein sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik tersebut.
"Ya proses hukum ini kan kita untuk menghargai semuanya, jadi biarkan berjalan. Yang pasti kami akan mengungkapkan itu, klien kami akan mengungkapkan itu, ya nanti kita lihat," ujar kuasa hukum Medina Zein dalam salah satu video terbaru yang diunggah kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu (5/1).
"Kan dunia juga belum runtuh kok, jadi kita lihat aja lah, mudah-mudahan semua berjalan lancar," sambung kuasa hukum Medina Zein.
Sementara itu, Medina Zein sendiri juga mengaku sudah siap menjalani semua proses dan prosedur hukum yang harus ia jalani. Termasuk soal panggilan untuk melakukan pemeriksaan yang dijadwalkan pada tanggal 10 Januari mendatang. Medina Zein juga mengaku tak ada masalah dengan status terbarunya sebagai tersangka.
"Aku akan menghadiri (pemeriksaan) semuanya. Aku nggak masalah (status tersangka), menghargai semua proses hukum, siap dengan semuanya," ungkap Medina Zein.
Seperti diketahui, Medina Zein dan Marissya Icha juga terlibat perseteruan lain. Yaitu soal kasus penganiayaan. Medina Zein pun ikut memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan kasus tersebut.
"Oh iya (kasus) penganiayaan) hasil visumnya sekarang sudah diterima oleh Polrestabes (Jakarta) selatan, CCTV-nya sudah ada dan nanti kita buktikan ya, mana yang benar mana yang salah," pungkas Medina Zein.
Marissya Icha diketahui sudah melaporkan Medina Zein sejak konflik di antara mereka meletup September lalu. Sempat mendingin, Marissya melanjutkan proses hukum karena merasa persyaratannya dilanggar.
(wk/amel)
