Thailand Naik ke Level 4 Imbas 'Diamuk' COVID-19 Omicron, Warga Disarankan WFH
AP/Niranjan Shrestha
Dunia

Kementerian Kesehatan Thailand menilai negara mereka harus menerapkan pengendalian wabah Level 4 akibat perkembangan varian Omicron yang semakin ganas belakangan.

WowKeren - Kementerian Kesehatan Thailand menaikkan level penanganan COVID-19 negaranya, dari Level 3 ke 4 pada Kamis (6/1) pagi. Hal ini berkaitan dengan perkembangan varian Omicron di Thailand yang semakin tidak terbendung.

Keputusan diambil setelah kasus COVID-19 harian di Thailand mendadak melonjak sampai 5.775. Padahal sehari sebelumnya Thailand "hanya" melaporkan 3.899 kasus positif COVID-19 baru.

"Kita melihat wabah yang berkembang begitu cepat sekarang. Ada beberapa provinsi yang memiliki lebih dari 1 kasus baru, termasuk 769 kasus di Chon Buri dan 454 di Bangkok," kata Menteri Kesehatan Thailand, Kiattiphum Wongrajit, dalam konferensi persnya di Phuket. "Jadi kita harus menaikkan peringatan ke Level 4."

Lantas apa implikasi kenaikan level wabah ini? Akan ada beberapa pembatasan yang diterapkan, termasuk mendorong masyarakat untuk bekerja dari rumah, menunda perjalanan, menutup area-area berisiko, hingga membatasi jumlah orang dalam sebuah perkumpulan.


Selain itu, pemerintah Thailand juga sangat mengantisipasi keterisian rumah sakit akibat lonjakan kasus Omicron. Termasuk dengan menginstruksikan pasien COVID-19 dengan gejala ringan untuk isolasi diri di rumah saja, sehingga rumah sakit hanya untuk merawat pasien dengan kondisi lebih serius.

Krisis kesehatan yang terjadi di Thailand ini turut ditanggapi oleh Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Opas Karnkawinpong. Opas berpandangan bahwa kasus COVID-19 harian bisa mencapai lebih dari sepuluh ribu per hari berdasarkan laporan infeksi pada Kamis pagi.

"Kita bisa mencapai 10 ribu infeksi baru dalam sehari, segera," tegas Opas di Bangkok, dikutip dari Bangkok Post. Karena itulah ia mendorong masyarakat untuk menunda perjalanan tidak mendesak ke provinsi atau negara lain.

"Kendaraan umum juga sebaiknya dihindari untuk perjalanan antarprovinsi," lanjut Opas. Apabila ada warga yang dinyatakan positif COVID-19 dengan alat tes mandiri diharap segera menghubungi nomor 1330, atau menghubungi Kantor Kesehatan Nasional atau Kantor Kesehatan Umum di daerah masing-masing.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru