Menkes Budi Beber Prestasi Vaksinasi COVID-19 Indonesia, Masuk 5 Besar Terbanyak di Dunia
kemenpora.go.id/Putra
Nasional

Kabar baik datang dari Indonesia mengenai capaian vaksinasi COVID-19. Menkes mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil meraih prestasi di kanca dunia atas pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

WowKeren - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kabar baik untuk Indonesia. Budi membeberkan prestasi mengenai capaian vaksinasi COVID-19 yang berhasil diraih oleh Indonesia.

Budi mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan cakupan vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia. Berdasarkan data Our World in Data, Indonesia telah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 283.554.351 dosis per Selasa (4/1).

"Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," ungkap Budi dalam keterangannya, Jumat (7/1).

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah menempati posisi keempat sebagai negara dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS). Ia lantas mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dalam upaya percepatan vaksinasi di Indonesia.


Adapun pihak yang dimaksud adalah TNI, Polri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda), organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Maka dari itu, Budi memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya mempercepat program vaksinasi COVID-19 sesuai target yakni 208,2 juta penduduk.

Sementara itu, menurut data pemerintah per Kamis (6/1), warga yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama mencapai 167.999.777 orang. Kemudian untuk yang telah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 115.554.584 orang, serta suntikan dosis ketiga atau booster sebanyak 1.297.372 orang.

Mengenai target pencapaian vaksinasi sebanyak 208,2 juta penduduk Indonesia, kata Budi, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 agar target tersebut bisa tercapai pada Maret atau April 2022 mendatang. Di sisi lain, ia juga memastikan stok vaksin COVID-19 di dalam negeri masih aman meski jumlah sasaran vaksinasi bertambah usai pemerintah memutuskan untuk memberi suntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun, serta booster ke masyarakat umum.

"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan," jelas Budi. "Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait